BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah menguat ke level Rp16.770 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Kamis (10/4/2025).
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka menguat sebesar 0,24% atau 40 poin menjadi Rp16.833 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.873 per dolar AS.
Sementara di pasar spot, nilai tukar rupiah hari ini dibuka menguat 0,3% di level Rp16.815 per dolar AS. Hingga pukul 10:30 WIB, kurs rupiah terpantau terus menguat dan berada di level Rp16.770 per dolar AS.
Penguatan rupiah terjadi seiring respon positif pelaku pasar terhadap keputusan Presiden AS, Donald Trump, yang menunda pemberlakuan kenaikan tarif impor selama 90 hari terhadap negara-negara mitra dagang, kecuali Tiongkok.
Selama periode tersebut, impor barang dari seluruh negara kembali ke tarif sebelumnya yang sebesar 10%, kecuali untuk Tiongkok yang dikenai tarif impor sebesar 125%.
Hal itu, membuat pasar keuangan dunia bergairah, termasuk transaksi valuta asing (valas). Mayoritas mata uang Asia pada perdagangan hari ini dibuka menguat.
Selain rupiah, mata uang Asia yang menguat terhadap dolar AS antara lain Won Korea Selatan (+1,02%), Baht Thailand (+0,97%), Yen Jepang (+0,58%), Dolar Taiwan (+0,46%), Ringgit Malaysia (+0,35%), Peso Filipina (+0,24%), dan dolar Hong Kong (+0,01%).
Sedangkan mata uang Asia yang melemah terhadap dolar AS, antara lain yuan offshore sebesar -0,25%, dolar Singapura 0,19%, lalu yuan Tiongkok juga melemah 0,03%.
Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS dan bergerak di kisaran level Rp16.695 per dolar AS hingga Rp16.800 per dolar AS. (jea)