BRIEF.ID – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memamerkan draf surat pemecatan Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, kepada anggota DPR dari Partai Republik.
Seperti dilansir The New York Times, Kamis (17/7/2025), Trump mengadakan pertemuan di Ruang Oval Gedung Putih dengan beberapa petinggi Partai Republik di DPR AS.
Dalam pertemuan yang berlangsung Selasa (15/7/2025) malam waktu setempat atau Rabu (16/7/2025) WIB, Trump menunjukkan draf surat pemecatan Jerome Powell, dan meminta pendapat anggota DPR dari Partai Republik apakah dia harus mengirimkannya kepada Kongres AS.
Menurut dua sumber yang hadir dalam pertemuan tersebut, Trump meminta pendapat Partai Republik tentang rencana pemecatan Jerome Powell sebagai Gubernur The Fed. Meski demikian, mereka tidak dapat memastikan apakah Trump telah mengirimkan surat tersebut kepada Kongres AS.
Keduanya menyampaikan, pertemuan di Ruang Oval sebenarnya membahas topik yang tidak terkait dengan The Fed. Para anggota DPR dari Partai Republik justru menyampaikan kekhawatiran tentang rancangan undang-undang potensial terkait kripto.
Tetapi Trump memanfaatkan pertemuan tersebut untuk membahas apa yang telah menjadi salah satu topik favoritnya, yakni kebenciannya terhadap Powell, yang ia angkat menjadi Gubernur The Fed pada tahun 2017, saat periode I pemerintahannya sebagai presiden AS.
Konsep
Pada Rabu (16/7/2025), dalam kesempatan rapat lainnya di Ruang Oval, Trump mengonfirmasi bahwa dia telah bertanya kepada perwakilan Partai Republik di DPR apakah ia harus memecat Powell.
Menurut Trump, dia membahas konsep pemecatan Jerome Powell dan hampir sebagian besar anggota DPR dari Partai Republik yang hadir menyarankan dia untuk melakukannya.
Meski demikian, Trump menyampaikan dia tidak akan melakukan rencana tersebut dalam waktu dekat. Dia bahkan membantah telah memiliki draf surat pemecatan Jerome Powell.
“Saya hanya membahas konsep pemecatannya. Saya bertanya, ‘Bagaimana menurut Anda?’ Hampir semua orang mengatakan saya harus melakukannya, tetapi saya lebih konservatif,” kata Trump.
Beberapa sumber Gedung Putih yang mendengar pernyataan Trump tersebut, menyampaikan bahwa draf surat pemecatan Jerome Powell telah diberikan William J. Pulte, direktur Badan Keuangan Perumahan Federal, kepada Presiden Trump pada awla pekan ini.
Pulte diketahui sangat kritis terhadap Jerome Powell, dan telah mendesaknya untuk mengundurkan diri. Ia kerap kali membuat serangkaian unggahan terkait hal itu di platform media sosial X.
Selain Jerome Powell, Pulte juga menargetkan beberapa tokoh yang dianggap sebagai musuh Presiden Trump, seperti Jaksa Agung New York Letitia James, dan Senator Adam Schiff dari Partai Demokrat negara bagian California, yang terlibat dalam investigasi terhadap Trump. (jea)