Trump akan Berlakukan Tarif 25% untuk Impor Baja dan Aluminium dari Semua Negara

BRIEF.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) akan memberlakukan tarif 25% untuk seluruh impor logam, terutama baja dan aluminium dari semua negara.

Pernyataan itu, disampaikan Presiden Trump kepada wartawan di Air Force One, dalam penerbangan dari Florida menuju New Orleans, untuk menghadiri even Super Bowl, Minggu (9/2/2025).

Seperti dilansir CNN, Trump menyampaikan pengumuman terkait tarif 25% untuk semua imporbaja dan aluminium akan diumumkan pada Senin (10/2/2025).

Dia menyatakan kebijakan tarof tersebut berlaku untuk semua negara yang memasok baja dan aluminium ke AS. Meski demikian, dia belum memastikan kapan kebijakan tarif tersebut akan diberlakukan.

Pengamat menilai kebijakan tarif terbaru dari Trump, akan berdampak pada jutaan ton logam impor yang masuk ke AS.

Seperti diketahui, AS bergantung pada pasokan luar negeri untuk memenuhi permintaan logam yang digunakan dalam konstruksi dan untuk memproduksi kendaraan, teknologi, dan peralatan militer. Mitra dagang terdekatnya juga termasuk di antara sumber utama impor baja dan aluminium.

Menurut data dari Survei Geologi AS, konsumsi baja AS mencapai 93 juta ton pada tahun 2023, dan impor baja  menyumbang 13% dari total permintaan tersebut.

Berdasarkan data Departemen Perdagangan AS, Kanada, Brasil, dan Meksiko merupakan tiga sumber utama impor baja bagi AS.

Sementara itu, kebutuhan aluminium AS mencapai 4 juta ton pada tahun 2023, di mana 44% berasal dari impor aluminium, yang sebagian besar berasal dari Kanada.

Kebijakan  tarif 25% untuk baja dan aluminium diperkirakan merupakan upaya Donald Trump untuk melindungi industri logam AS, terutama industri baja yang tertekan akibat impor baja yang membanjiri AS dalam beberapa tahun terakhir.

Pabrik baja di AS menyatakan bahwa peningkatan impor baja telah merugikan laba dan produksi baja domestik. (CNN/jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Survei BI, Konsumen Optimistis Kondisi Ekonomi Terjaga

BRIEF.ID - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Maret...

Rupiah Kembali Melemah ke Level Rp16.800 Seiring Penguatan Indeks Dolar AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah kembali melemah ke...

IHSG Berpeluang Tembus Level 6.500 Dipicu Pembagian Dividen Emiten

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

BI: Uang Primer Adjusted Tumbuh Lebih Tinggi

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) melaporkan,  Uang Primer (M0)...