BRIEF.ID – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan, akan mengirim pasukan perdamaian ke kawasan Gaza. Kebijakan itu sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan pada KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Sudah ada declare dari Bapak Presiden bahwa Indonesia akan siap mengirim pasukan perdamaian. Ya, kami sudah tata kalau misalnya itu adalah keputusan, ada perintah untuk dilaksanakan. Kami siap,” kata Maruli di Markas Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat (Yonpomad) Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/10/2025).
Ia mengatakan, TNI berpengalaman dalam menjalankan misi perdamaian di negara lain. Karakter prajurit TNI dinilai ramah oleh negara lain membuat prajurit mudah diterima masyarakat setempat. TNI, lanjutnya, selalu sukses selama menjalankan misi kemanusiaan atau operasi militer selain perang (OMSP) di beberapa negara.
“Jadi, kultur kita beda dengan kultur-kultur tentara lain, sehingga kita bisa cukup dipandang baik di luar negeri,” jelas Maruli.
Disebutkan, masih menunggu keputusan dari presiden dan Kementerian Pertahanan untuk menjalankan misi perdamaian di Gaza.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan TNI sudah menyiapkan satgas gabungan yang mempunyai banyak kemampuan khusus dari mulai membangun konstruksi hingga membuka layanan kesehatan untuk jalani misi kemanusiaan di Gaza.
“Pasukan yang kemungkinan akan dilibatkan, terdiri atas unsur Satgas gabungan TNI yang memiliki kemampuan Zeni Konstruksi kaitannya dengan pembenahan infrastruktur, dukungan kesehatan lapangan, Rehabilitasi aspek psikologi,” kata Freddy. (Ant/nov)


