BRIEF.ID – Tiongkok mengumumkan hasil sensus ekonomi nasional, yang menunjukkan sektor industri tumbuh sebesar 52,7% dalam 5 tahun, yakni selama periode 2018-2023.
Sensus ekonomi nasional merupakan salah satu survei nasional utama di Tiongkok, yang menyediakan tinjauan komprehensif mengenai industri sekunder dan tersier negara tersebut.
Hasil sensus ini memberikan wawasan berharga terhadap perkembangan sosial dan ekonomi Tiongkok, sekaligus menjadi acuan bagi para investor.
Pada Kamis (26/12/2024), pemerintah China mengumumkan hasil sensus ekonomi nasional, yang menunjukkan ekonomi negara tersebut telah mencapai kemajuan, dan stabilitas ekonomi terjaga selama lima tahun terakhir.
Berdasarkan hasil sensus tersebut, Tiongkok tercatat memiliki 33,27 juta perusahaan yang mengantongi izin usaha resmi (legal unit) yang bergerak di industri sekunder dan tersier pada akhir 2023.
“Jumlah industri sekunder dan tersier yang mendapat izin usaha resmi mencapai 33,27 juta perusahaan sampai akhir 2023, naik 52,7% dari akhir 2018,” bunyi laporan Kantor Berita Xinhua, Jumat (27/12/2024).
Sementara itu, industri sekunder dan tersier mempekerjakan lebih dari 428,98 juta orang pada akhir 2023, meningkat 11,9% dibandingkan akhir 2018.
Adapun jumlah perusahaan wiraswasta hampir mencapai 88 juta dengan 179,56 juta orang yang dipekerjakan
Sejauh ini, Tiongkok telah melaksanakan 4 sensus ekonomi nasional, yakni pada 2004, 2008, 2013, dan 2018, dan memulai sensus ekonomi nasional kelimanya pada 2023.