BRIEF.ID – Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) siap bekerja sama dengan pemerintahan baru Republik Indonesia (RI).
Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning menanggapi pemilihan presiden dan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang untuk sementara memimpin hasil penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Berdasarkan hasil penghitungan suara KPU pada Jumat (16/2/2024) pukul 05.00 WIB, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar meraih 12.929.232 suara atau 25,25%. Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 29.122.763 atau 56,89%.
Pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD memperoleh suara 9.143.547 atau 17,86%.
“Tiongkok ingin melanjutkan kerja sama dengan Indonesia untuk membangun relasi yang memiliki rasa saling percaya,” kata Mao Ning dalam pernyataan tertulis di Beijing, Tiongkok, pada Kamis (15/2/2024).
Ia menyebut Indonesia adalah tetangga karib Tiongkok dan mengapresiasi terselenggaranya Pemilu 2024.
“Dan, kami senang pemilu di Indonesia terselenggara dengan lancar. Tiongkok sangat menjaga hubungan baik dengan Indonesia,” tambahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan Tiongkok-Indonesia juga telah mempertahankan momentum yang kuat dan membuka babak baru untuk bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama.
“Tiongkok akan terus memperdalam kerja sama strategis secara menyeluruh dan mendorong hubungan Tiongkok-Indonesia yang sehat dan stabil dalam jangka panjang dengan tema utama membangun komunitas yang memiliki masa depan bersama sehingga dapat menciptakan manfaat bagi kedua masyarakat,” kata Mao.
No Comments