Tingkatkan Nilai Tambah Bahan Baku, Kemenperin Fokus Terapkan Kebijakan Hilirisasi Industri

BRIEF.ID – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kini fokus menjalankan kebijakan hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri.

Kebijakan  ini dinilai terbukti mampu mendongkrak perekonomian wilayah setempat yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.

“Kemenperin terus mendorong pengembangan SDM industri, salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan vokasi  berbasis kompetensi,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Masrokhan mengemukakan, salah satu unit pendidikan vokasi yang dimiliki BPSDMI Kemenperin, yakni SMK-SMTI Banda Aceh yan berperan penting sebagai penyedia tenaga kerja industri yang kompeten, termasuk mendukung sektor industri pengolahan kepala sawit.

“Untuk menguatkan sektor pertanian di Aceh, SMK-SMTI Banda Aceh punya spesialisasi di bidang pengolahan produk berbasis kelapa sawit,” ujarnya. Pada Triwulan I-2023, ekonomi Aceh tumbuh 5,78% (yoy), dengan penopang utamanya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 29,61%.

Kepala BPSDMI menegaskan, SMK-SMTI Banda Aceh juga berperan sebagai pusat inovasi teknologi untuk mendukung pengembangan produk industri pengolahan kelapa sawit.

“Kami berharap SMK SMTI Banda Aceh bisa mengembangkan riset terapan melalui kerja sama dengan sektor industri, termasuk industri kecil dan menengah dalam menerapkan hasil litbang,” tuturnya

Selain itu, SMK-SMTI Banda Aceh berfungsi sebagai pusat pelayanan kepada pelaku industri dalam bentuk layanan sertifikasi kompetensi, layanan jasa produksi, dan layanan jasa pengujian.  “Diharapkan agar SMK-SMTI Banda Aceh dapat menginformasikan kepada masayarakat luas agar mengetahui keunggulan SMK-SMTI Banda Aceh.

Saat ini,SMK-SMTI Banda Aceh memiliki tiga kompetensi keahlian, yaitu Kimia Industri, Kimia Analis, dan Teknik Mekanik Industri. Penyelenggaraan pendidikan di SMK tersebut menggunakan konsep pendidikan sistem ganda dengan bobot praktik 70% dan teori 30%.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Nawakara Hadirkan Ekosistem Keamanan Terintegrasi Berbasis Teknologi

BRIEF.ID – PT Nawakara Perkasa Nusantara (Nawakara) yang merupakan...

Ketua KPK Sebut Paling Banyak Menangani Kasus Korupsi Pejabat Pemerintah dan Swasta

BRIEF.ID  - Ketua Komisi  Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto...

Presiden Lee Jae-myung Ingatkan Pemerintah AS Soal Penahanan Ratusan Pekerja Korsel

BRIEF.ID – Presiden Korea Selatan (Korsel)  Lee Jae-myung menegaskan,...

Meet The Leaders, Shinta W. Khamdani Tekankan Pentingnya Indonesia Incorporated

BRIEF.ID – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta...