The Premium Letter, Berharap IHSG Lanjutkan Tren Penguatan

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan mendekati angka 7.000, apabila berhasil menembus dan bertahan di atas angka penting 6.328, kemudian 6.723 walaupun dibayang-bayangi tekanan jual dari pemodal asing.

Pada pembukaan perdagangan Rabu (7/5/2025), IHSG diprediksi akan melanjutkan tren penguatan yang telah berlangsung selama 7 hari berturut-turut. Analis memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang support di 6.700–6.759 dan resistance di 6.933–7.000.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,97% ke level 6.898,20, dengan 333 saham menguat, 268 melemah, dan 205 stagnan.

IHSG akan berusaha menembus dan bertahan diatas angka 6944 sebagai sebagai syarat untuk mendekati 7.000. Jika gagal bertahan di atas level tersebut, IHSG sangat rentan  aksi profit taking oleh pemodal lokal.   

Secara umum, investor global masih  mencermati keputusan bank sentral AS (The Federal Reserve) yang pada Kamis (8/5/2025)  Pukul 02.00 WIB akan memutuskan untuk menaikkan atau menurunkan suku bunga acuan FFR, yang saat ini berada pada level 4,50%.

Saya  memperkirakan bahwa Ketua The Fed,  Jerome Colin Powell, belum akan mengikuti usulan menggebu Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan suku bunga, mengingat masih kuatnya sektor tenaga kerja di AS dan kondisi perumbuhan ekonomi AS pada Kuartal I – 2025 hanya one-quarter away dari fase  memasuki resesi ekonomi secara teknikal.

Pagi ini, tiga indeks berjangka utama di Wall Street berada di teritori positif setelah Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan rencana  berhubungan dengan AS untuk menyelesaikan masalah tarif perdagangan.

Pernyataan Pemerintah Tiongkok memberikan pukulan kepada harga komoditas emas yang dalam perdagangan semalam gagal bertahan di angka US$ 3.400  per ons dan pada pagi ini turun ke level US$ 3.374  per ons.

Sementara itu, Rupiah pagi ini diperdagangkan di level Rp 16.437 per  dolar AS. Dengan cadangan devisa sebesar US$ 157,1 miliar, Rupiah tampaknya masih mampu untuk bertahan di bawah 17.000 per  dolar AS.

Harga batubara untuk pengiriman Juni pagi ini, naik 2,55% ke US$ 104,90  per metrik ton. Harga batubara berpotensi untuk terus menguat walau belum akan mampu menyentuh angka US$ 120  per metrik ton.

Penguatan berpotensi terjadi karena banyak negara yang tampaknya akan kembali melirik batubara sebagai alternatif energi yang murah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan akan terdisrupsi gegara perang tarif.

IHSG:

SUPPORT: 6.844 – 6.861

RESISTANCE: 6.944 – 6.967

SAHAM PILIHAN:

NCKL: Rp 660-780 per lembar. Laba bersih NCKL jika dikalkulasi  diperkirakan dapat menyentuh angka Rp 6,8 triliun  didorong oleh kenaikan volume penjualan dan pendapatan. Saat ini NCKL diperdagangkan  pada rasio P/E sekitar 6,2X EPS 2025. Pada rasio P/E 10X, NCKL harusnya dihargai di angka Rp 1.150  per lembar.

LSIP: Rp 1120-1280 per lembar. Laba bersih LSIP untuk setahun penuh 2025 diperkirakan akan menembus angka Rp 1,6 triliun  vs Rp 1,47 triliun  di tahun 2024. Saat ini, LSIP diperdagangkan pada rasio P/E hanya 4,8X EPS 2025 VS AALI 10,2X. Pada rasio P/E rata-rata di 8X, LSIP harusnya dihargai pada 8X Rp 238  atau sama dengan Rp 1.900  per lembar.

BBKP: Rp 60-99 per lembar. Laba bersih BBKP untuk setahun penuh 2025 diperkirakan  menyentuh angka Rp 1,5 triliun  atau naik tajam dari rugi bersih tahun 2024 pada Rp 6,33 triliun  didorong oleh membaiknya laba operasional dan restrukturisasi utang. 

  • TODAY’S WATCH:
  • BRMS: 378-404 (SOS)
  • PSAB: 290-320 (SOS)
  • ANTM: 2440-2600 (SOS)
  • BBRI: 3800-4200
  • BBCA: 8900-9150
  • BBNI: 4140-4400 (BOW)
  • Penulis : Edhi Adhyanugraha Pranasidhi/ Capital Market Observer

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

LOTTE Chemical Indonesia Jalin Kerja Sama Penyediaan Etilena dengan Asahimas Chemical

BRIEF.id - PT LOTTE Chemical Indonesia (LCI) resmi menjalin...

Pemerintah Tiongkok Umumkan Paket Stimulus Stabilkan Pasar Domestik, Pangkas Suku Bunga Hingga 10 Basis Poin

BRIEF.ID - Pemerintah Tiongkok mengumumkan paket stimulus untuk menstabilkan...

Prabowo dan Bill Gates Bahas MBG di Istana Merdeka

BRIEF.ID -  Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan pendiri Microsoft...

IHSG Melesat Dekati Level 7.000 Jelang Hasil RDG BI Hari Ini

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...