BRIEF.ID – Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, membuat penampilan perdana pascapenembakan, dengan menghadiri pembukaan Konvensi Nasional Partai Republik, di Milwaukee, Wisconsin, Senin (15/7/2024).
Tak hanya itu, Trump juga membuat kejutan dengan mengumumkan Senator AS asal Ohio, JD Vance, sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pemilihan Presiden (Pilpres) AS.
“Setelah pertimbangan dan pemikiran yang panjang, dan mempertimbangkan bakat luar biasa dari banyak orang lainnya, saya telah memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk menduduki posisi Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator J.D. Vance dari Negara Bagian Ohio,” kata Trump pada pembukaan acara Konvensi Nasional Partai Republik.
Setelah pengumuman tersebut, para delegasi yang menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik langsung menuliskan nama Vance di papan tanda Trump dengan menggunakan spidol.
Seperti dikutip ABC, sumber terdekat Trump menyatakan sang capres dari Partai Republik tersebut telah melakukan panggilan telepon dengan Vance untuk secara resmi menawarinya posisi cawapres, pada Senin (15/7/2024).
Pada Sabtu (13/7/2024), Trump dan Vance melakukan pertemuan klub milik Trump di Mar-a-Lago, setelah sang capres mengalami insiden penembakan yang melukai telinga kanannya, di Butler, Pennsylvania.
Vance dikenal sebagai seorang pemodal ventura dan penulis memoar terlaris “Hillbilly Elegy”. Dia terpilih menjadi anggota Senat pada tahun 2022 setelah menerima dukungan dari Trump dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik yang kontroversial.
Hal itu, disebabkan Vance adalah tokoh kunci dalam gerakan “Never Trump” selama pemilu tahun 2016 dan memiliki sejarah yang terdokumentasi dengan baik dalam menentang mantan presiden AS tersebut.
Namun belakangan Vance dikenal sebagai senator yang meniru Trump dalam kebijakan, khususnya terkait nasib pekerja dan kaum perempuan.
“Dia konsisten dengan seruan Trump terhadap pekerja laki-laki dan perempuan. Trump sangat bijaksana untuk memilih cawapres yang lebih muda, sekaligus seseorang yang memiliki keinginan yang sama untuk memperluas basis Partai Republik,” kata Gubernur Ohio, Mike DeWine.
Pernyataan senada juga disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, saat menanggapi penunjukkan Senator Vance sebagai cawapres yang akan mendampingi Donald Trump.
“Dia adalah tiruan Trump dalam masalah ini. Ini adalah tiruan dari Trump, jadi saya tidak melihat adanya perbedaan,” ujar Joe Biden.
