BRIEF.ID — Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap identik dengan perjalanan ke luar negeri. Namun, Indonesia sejatinya menawarkan beragam destinasi wisata domestik yang tak kalah menarik, baik dari sisi keindahan alam, pengalaman wisata, hingga nilai ekonomi bagi daerah.
Sejumlah destinasi alternatif di berbagai wilayah Tanah Air dinilai cocok untuk mengisi liburan akhir tahun bersama keluarga, dengan catatan cuaca mendukung dan wisatawan tetap memperhatikan imbauan keselamatan dari pemerintah.
Pulau-pulau kecil, kawasan ekowisata, hingga destinasi sejarah menjadi pilihan yang semakin diminati, seiring meningkatnya kesadaran wisata berkelanjutan dan keinginan wisatawan untuk menikmati pengalaman yang lebih autentik. Berikut beberapa rekomendasi destinasi wisata domestik untuk liburan Nataru yang dilansir dari Kantor Berita Antara.
Pulau Sebesi: Panorama Krakatau dan Ekowisata Bahari
Pulau Sebesi di Lampung menjadi salah satu destinasi yang direkomendasikan untuk liburan Nataru. Pulau ini menawarkan pemandangan Gunung Krakatau dari jarak dekat, sekaligus pengalaman wisata berbasis alam.
Selain menikmati panorama laut, wisatawan dapat menjajal jalur trekking ringan hingga aktivitas snorkeling. Konsep ekowisata yang dikembangkan di Pulau Sebesi menjadikannya pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin berlibur sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Gili Asahan: Surga Bawah Laut yang Masih Terjaga
Bagi pencinta wisata bahari, Gili Asahan di Nusa Tenggara Barat menawarkan keindahan bawah laut yang masih sangat alami. Terumbu karang yang terjaga dan biota laut yang beragam menjadikan kawasan ini favorit bagi penyelam dan snorkeler.
Karakter pulau yang relatif tenang juga cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana liburan yang lebih privat dan jauh dari keramaian destinasi utama.
Segara Camp: Glamping dengan Sentuhan Alam
Konsep wisata berbasis kenyamanan modern di tengah alam juga menjadi tren liburan akhir tahun. Saegara Camp menghadirkan pengalaman glamping dengan latar Danau Batur dan Gunung Batur.
Destinasi ini menawarkan pengalaman menyatu dengan alam tanpa mengorbankan kenyamanan, sehingga cocok bagi keluarga yang ingin menikmati suasana pegunungan dengan fasilitas memadai.
Banda Neira: Wisata Sejarah dan Panorama Ikonik
Sementara itu, Banda Neira tetap menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan yang tertarik pada wisata sejarah dan bahari. Selain snorkeling, kawasan ini menawarkan kekayaan narasi sejarah rempah-rempah Indonesia serta panorama gunung berapi yang ikonik.
Kombinasi wisata sejarah, alam, dan budaya menjadikan Banda Neira sebagai destinasi yang memiliki nilai edukatif sekaligus rekreatif.
Pulau Wayang: Lanskap Eksotik yang Fotogenik
Destinasi lain yang mulai mencuri perhatian adalah Pulau Wayang. Pulau ini dikenal dengan formasi batuan unik dan pantai eksotik yang sangat fotogenik, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi wisatawan pencinta fotografi dan eksplorasi alam.
Keindahan lanskap alamnya menjadikan Pulau Wayang cocok untuk wisata jelajah, dengan pengalaman visual yang kuat dan berbeda dari destinasi arus utama.
Dorong Pariwisata Domestik dan Ekonomi Daerah
Pemilihan destinasi wisata domestik selama libur Nataru tidak hanya memberikan pengalaman liburan yang beragam, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pergerakan ekonomi daerah, khususnya sektor transportasi, akomodasi, dan usaha mikro lokal.
Pemerintah dan pelaku pariwisata mengimbau wisatawan untuk tetap memperhatikan faktor keselamatan, kondisi cuaca, serta kapasitas destinasi, agar liburan akhir tahun dapat berjalan aman dan berkelanjutan.
Dengan pilihan destinasi yang semakin beragam, libur Nataru tak lagi harus identik dengan perjalanan ke luar negeri. Indonesia menawarkan pengalaman liburan yang kaya—dari laut, gunung, hingga sejarah—yang siap dinikmati di negeri sendiri. (ano)


