BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto menyatakan, mulai tahun depan Indonesia akan menghentikan impor solar. Selanjutnya, dalam kurun waktu empat tahun ke depan, pemerintah menargetkan penghentian impor bensin secara bertahap.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Negara saat memberikan pengarahan kepada Kepala Daerah se-Papua dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12/2025).
“Para gubernur dan bupati, khususnya di Papua, untuk melakukan koordinasi yang erat dengan komite percepatan pembangunan, pemerintah pusat, Bappenas, serta kementerian terkait. Kepala daerah wajib menyusun prioritas utama sesuai kebutuhan dan tantangan di wilayah masing-masing,” kata dia.
Diakui, banyak persoalan yang kini dihadapi. Oleh sebab itu, tidak mungkin diselesaikan semua persoalan seketika.
“Tapi kalau kita punya prioritas saudara-saudara, kita akan cocokkan dengan kemampuan yang bisa kita lakukan sekarang,” tegas Presiden.
Impor solar Indonesia terus menurun seiring penggunaan biodiesel B40. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa impor solar diperkirakan sekitar 4,9 juta kiloliter pada 2025 atau sekitar 10,58% dari kebutuhan nasional. (nov)


