BRIEF.ID – Bank Indonesia menyatakan, Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Indonesia pada Triwulan I-2024 masih dalam kondisi terjaga.
Kondisi itu terjaga karena didukung kondisi fiskal, moneter, dan sektor keuangan yang stabil.
“Namun, terdapat peningkatan ketidakpastian dan gejolak geopolitik global yang mendorong peningkatan tekanan di pasar keuangan global dan domestik,” kata Direktur Departemen Komunikasi BI, Fadjar Majardi, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (5/5/2024).
Ia mengatakan, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan terus melakukan asesmen forward looking atas kinerja perekonomian dan sektor keuangan terkini seiring risiko ketidakpastian ekonomi global yang meningkat serta gejolak geopolitik dunia yang eskalatif.
Disebutkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa dalam Rapat Berkala KSSK II-2024, pada Selasa (30/4/2024) berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi, serta meningkatkan kewaspadaan risiko ketidakpastian ekonomi dan pasar keuangan global serta gejolak geopolitik yang eskalatif, termasuk rambatannya pada perekonomian dan sektor keuangan domestik.