Sinergisitas BI dan Sektor Perbankan Jaga Stabilitas Ekonomi

BRIEF.ID – Sinergisitas dan kolaborasi seluruh pihak, termasuk Bank Indonesia (BI) serta sektor perbankan sangat diperlukan untuk  menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong transformasi nasional.

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa sinergisitas dan kolaborasi  menjadi kunci untuk mendorong kebangkitan bangsa Indonesia.

“Sinergi, kolaborasi, kerja sama, persatuan, dan kerukunan, ini adalah rumus keberhasilan suatu bangsa. Ini adalah hasil dari sejarah. Hanya negara yang elite-nya bisa rukun dan bersatu, yang elite-nya bisa kerja sama negara itu akan bangkit,” ucap Presiden dalam sambutannya pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, dikutip dari laman resmi Presiden RI, Minggu (1/12/2024).

Kepala Negara mengapresiasi upaya Bank Indonesia dan seluruh sektor perbankan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Hal ini menurutnya tercermin dalam tema pertemuan yaitu “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional,” yang menunjukkan kesadaran pentingnya stabilitas dalam mendorong transformasi.

“Kalau Gubernur BI, kalau para pengendali perbankan Indonesia memiliki semangat seperti ini, artinya semangat cinta tanah air karena kalau ada kesadaran sinergi dan ada pemahaman bahwa stabilitas yang akan memungkinkan transformasi suatu bangsa berarti kita berada dalam kondisi yang kuat,” kata Kepala Negara.

Ia juga berbagi pandangannya terkait potensi ekonomi Indonesia yang makin diakui di tingkat internasional. Dari hasil lawatannya ke luar negeri kemarin, termasuk menghadiri KTT APEC dan G20, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa sejumlah pakar ekonomi dunia menyampaikan bahwa Indonesia berada dalam posisi yang sangat menguntungkan.

“Hampir seluruh konsensus melihat bahwa memang Indonesia dalam posisi yang sungguh sangat menguntungkan dari segi sumber daya kita memiliki hampir semua elemen yang diperlukan untuk sebuah negara maju,” lanjutnya.

Prabowo pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kontribusi sektor perbankan dalam mengendalikan perekonomian Indonesia. Kepala Negara meyakini seluruh pihak dalam sektor perbankan terutama yang bertanggung jawab atas kebijakan memiliki peranan yang sangat penting.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Bank Indonesia, jajaran Bank Indonesia, jajaran otoritas keuangan dan semua pengambil keputusan, semua yang bertanggung jawab atas perumusan dan pengendalian ekonomi indonesia. Termasuk menteri-menteri dan Menko saya, termasuk tokoh-tokoh pemerintahan tidak hanya masa sekarang, tetapi masa-masa yang lewat,” pungkas dia. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Krisis Kemanusiaan Memburuk, Korban Kelaparan di Gaza Capai 266 Jiwa Sejak Blokade Zionis Israel

BRIEF.ID — Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk...

OJK Sebut Laporan Scam di Indonesia Lebih Tinggi Dibandingkan Negara Tetangga

BRIEF.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rata-rata laporan...

Kasus Kemsos, KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri

BRIEF.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah empat orang...

OJK: Laporan Scam di Indonesia Capai 800 per Hari, Tertinggi Dibandingkan Singapura dan Hong Kong

BRIEF.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan laporan scam...