BRIEF.ID Sesepuh masyarakat Sunda, yang juga Gubernur Jawa Barat periode 1970-1975, Solihin GP berpesan kepada pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD untuk menjaga dan merawat persatuan Indonesia.
Pesan itu disampaikan Solihin yang akrab disapa Mang Ihin kepada Cawapres Mahfud MD saat mengunjungi kediaman pribadinya di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).
Solihin GP yang kini berusia 97 tahun menerima kedatangan Mahfud, didampingi keluarga dan para tokoh Pasundan. Ia
mengaku senang atas kunjungan Mahfud MD dan memberikan ikat kepala yang melambangkan kedekatan ikatan batin antara pasangan Ganjar Pranowo- Mahfud MD dengan masyarakat Pasundan.
Mang Ihin juga secara khusus mendoakan pasangan nomor urut 3 itu memenangkan Pilpres 2024.
“Mang Ihin belum bisa berbincang banyak karena keterbatasan fisik di usia yang hampir satu abad. Namun, kepalan tangan Mang Ihin tetap kuat dan tegas untuk memberikan mandat persatuan Indonesia kepada kami,” kata Mahfud usai dipasangkan ikat kepala Sunda.
Mang Ihin harus dibatasi berbicara sejak terserang stroke tahun 2017 dan pada masa pandemi. Jika tidak dibatasi, Mang Ihin tetap aktif ngobrol dengan banyak orang.
“Kami perlu bekal-bekal, antara lain sowan dan membaca sejarah hidup, belajar cara bergaul para pimpinan kita. Waktu masih memimpin, Bapak Solihin GP menjadi salah satu teladan Indonesia, khususnya kebanggaan rakyat Jawa Barat,” ucap Mahfud.
Pesan Mang Ihin, kata Mahfud, korupsi harus dibabat habis di Tanah Air, terutama di kalangan pemerintahan dan aparat penegak hukum. Sebab, korupsi tidak hanya merusak ekonomi, juga jiwa gotong-royong, yang merupakan modal bangsa Indonesia.
“Bekerja dengan penuh integritas, seperti yang dicontohkan Pak Solihin GP. Kita akan membangun negara dengan demokrasi yang baik dan bermartabat,” kata Mahfud.
Mang Ihin yang dikenal sebagai pejabat pemerintah dan militer, sangat dekat dengan masyarakat, khususnya kalangan petani. Istilah padi Gogo Rancah menempel pada Solihin GP karena menjadi solusi dalam mengatasi krisis pangan di Indramayu, Jawa Barat.
No Comments