Serangan Udara Israel, UNHCR Sebut 200.000 Orang Mengungsi di Lebanon

BRIEF.ID – Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR)  melaporkan,  lebih dari 200.000 orang  mengungsi di dalam wilayah Lebanon akibat serangan udara Israel.

“Lebih dari 50.000 warga Lebanon dan Suriah yang tinggal di Lebanon kini telah menyeberang ke Suriah untuk menghindari serangan udara Israel,” tulis Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi, di platform X, Sabtu (28/9/2024).

“Operasi bantuan sedang berlangsung, termasuk oleh UNHCR, untuk membantu semua yang membutuhkan, bekerja sama dengan kedua pemerintah,” kata dia.

Hizbullah dan Israel  terlibat dalam pertempuran lintas batas sejak dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.

Israel baru-baru ini meningkatkan serangannya di Lebanon, menewaskan sejumlah komandan senior Hizbullah, termasuk pemimpinnya Hassan Nasrallah, dalam serangan udara pada Jumat (27/9/2024).

Pemboman intensif di berbagai lokasi di Lebanon berlanjut pada Sabtu (28/9/2024).

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

SUGA BTS Donasi Rp59,602 Miliar untuk Bangun Pusat Perawatan Autisme

BRIEF.ID - Min Yoongi, member boy group K-Pop BTS...

AS Keluarkan Travel Warning di Seluruh Dunia, Penerbangan ke Timur Tengah Dibatalkan

BRIEF.ID - Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS)...

IHSG Ditutup Melemah 120 Poin

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 120...

Rupiah Terpuruk Hadapi Tekanan Dolar AS

BRIEF.ID - Nilai tukar Rupiah pada penutupan perdagangan, Senin...