Sempat Dibuka Menguat, IHSG Awal Pekan Terjun Bebas ke Zona Merah

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagagan awal pekan, Senin (15/7/2024), terjun bebas ke zona merah meski sempat dibuka menguat.

Pada saat perdagangan dibuka, IHSG bergerak di zona hijau dengan naik 6,83 poin atau 0,09% ke posisi 7.334,41. Hal yang sama juga terjadi pada kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,58 poin atau 0,06% ke posisi 920,96.

Namun penguatan itu hanya terjadi beberapa saat, dan IHSG berbalik arah ke zona merah, bahkan sempat menyentuh level terendah di 7.296.

Hingga pukul 10.00 waktu JATS, IHSG tercatat berada di level 7.308. Sebanyak 352 saham turun harga, 261 saham naik harga, dan 242 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume transaksi mencapai 5,040 miliar, dengan frekuensi sebanyak 336,180 kali, senilai Rp2,675 triliun.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak mendatar dengan kecenderungan melemah, dipicu sentimen negatif dari dalam negeri seiring rilis neraca perdagangan Indonesia periode Juni 2024.

Pada hari ini, Senin (15/7/2024), Badan Pusat Statistik, akan mengumumkan neraca perdagangan periode Juni 2024 yang diperkirakan melandai dibandingkan bulan sebelumnya karena peningkatan impor. Diperkirakan surplus neraca perdagangan periode Juni 2024 hanya mencapai 2,88 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Krisis Kemanusiaan Memburuk, Korban Kelaparan di Gaza Capai 266 Jiwa Sejak Blokade Zionis Israel

BRIEF.ID — Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk...

OJK Sebut Laporan Scam di Indonesia Lebih Tinggi Dibandingkan Negara Tetangga

BRIEF.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rata-rata laporan...

Kasus Kemsos, KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri

BRIEF.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah empat orang...

OJK: Laporan Scam di Indonesia Capai 800 per Hari, Tertinggi Dibandingkan Singapura dan Hong Kong

BRIEF.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan laporan scam...