BRIEF.ID – Seluruh bandar udara (Bandara) di Jerman mengalami gangguan komputer secara masif, pada Jumat (3/1/2025), sehingga kepolisian tidak bisa memeriksa data penumpang dari negara-negara di luar kawasan Schengen. Saat ini, terdapat 27 negara yang termasuk dalam kawasan Schengen, yaitu sebagian besar negara Uni Eropa, serta beberapa negara non-Uni Eropa seperti Norwegia, Islandia, Swiss, dan Liechtenstein.
Juru bicara kepolisian mengatakan kepada harian Bild, bahwa mereka terpaksa bekerja secara manual. Gangguan itu menimbulkan antrean panjang di semua bandara Jerman.
Bild, melansir sumber kepolisian yang mengatakan masalah itu sudah diperbaiki. Penyebabnya, gangguan teknis yang mula-mula muncul di sistem komputer Kantor Kepolisian Kriminal Federal Jerman.
Kepala serikat polisi federal, Heiko Teggatz, mengatakan gangguan seperti itu hanya “soal waktu” karena kepolisian federal tidak punya anggaran yang cukup untuk memperbarui infrastruktur TI dalam 3 tahun terakhir.
“Kami sudah berkali-kali membawa masalah ini ke kementerian dalam negeri, tetapi Ibu Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser selalu mengabaikannya,” kata Teggatz.
“Total anggaran yang diperlukan sekitar Euro 150 juta atau sekitar Rp2,5 triliun,” katanya. (Sputnik/nov)