BRIEF.ID – Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menggandeng Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) menggelar Kejuaraan Catur Junior Ke-6 memperebutkan Piala Bergilir Prof Purnomo Yusgiantoro.
Kejuaraan digelar, pada Sabtu (30/8/2025) di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta diikuti 210 atlet catur junior dari berbagai sekolah dan klub catur di Tanah Air. Sebanyak 80 peserta bertarung pada kategori usia (KU) 9 tahun dan 130 peserta lainnya di KU 11 tahun.
Pembukaan kejuaraan dilakukan secara simbolis melalui pemindahan pion putih yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan pion hitam oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi, Purnomo Yusgiantoro.
Menpora mengatakan, catur selain mengajarkan kepada anak-anak tentang teknik permainan, juga membentuk keberanian, kepercayaan diri, dan kemampuan berpikir strategis sebagai bekal penting disaat memasuki dunia pendidikan tinggi hingga karier profesional.
“Dengan bermain catur sejak usia dini, anak-anak akan terlatih untuk berpikir cerdas dan lincah. Itu yang akan membuat mereka sukses, tidak hanya jika ingin jadi grand master, juga di profesi apa pun, entah jadi guru, pengacara, tentara, atau polisi,” jelas kata Menpora melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Hal senada juga diungkapkan Ketua Dewan Pengawas PYC Inka Yusgiantoro. Inka optimistis kejuaraan catur memperebutkan Piala Bergilir Prof Purnomo Yusgiantoro, yang kini telah memasuki tahun ke-6 akan melahirkan bibit-bibit pecatur profesional yang bermental tangguh, sportif, dan berdaya saing.
“Saya meyakini kejuaraan ini akan melahirkan juara-juara baru dan membentuk karakter generasi muda tangguh, sportif, dan berdaya saing tinggi,” ujar dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB Percasi Bidang Organisasi Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras mengatakan, PB Percasi sebagai induk cabang olahraga catur senantiasa memfasilitasi kegiatan yang diselenggarakan PYC sebagai bagian dari upaya pembinaan atlet catur nasional.
“PB Percasi akan terus mengembangkan dan membina percaturan Indonesia khususnya bagi generasi muda dalam rangka membangun karakter, kemampuan, dan bisa menjadi atlet yang berprestasi,” kata Rivai Ras.
Ia berharap PYC sebagai organisasi nirlaba akan terus berkontribusi dalam pengembangan prestasi olahraga di Indonesia, mengingat catur memiliki sejarah panjang sebagai olahraga olah otak yang diminati masyarakat luas. (Nov)
- KU 9 Tahun
- Peringkat 1-20
- Christ Tangguh Prio Utomo
- Antareja Junardi
- Muhammad Syafiqul Anam Nasrudin
- Arrasya Hamizan Madani
- Mirza Shabir Al Khalidy
- Chlairynn Brightlynn Handiyono
- Antasena Junardi
- Muhammad Alkhalifi Arsyil Anwar
- Rynheart Blessing Parulian Simanjuntak
- I Made Razqa Dhana Airavata
- Anindita Salsabila Putri Anwar
- Marsya Ayla Anindya Maheswari
- Usman Danish Mustaqim
- Azkayra Rania Dharmawan
- Arkhan Haziiq Madani
- Shopiatun Niswah
- Bernard Emanuel Panjaitan
- Dedi Romadoni
- Karuna Leticia Anandi
- Akmal Maulana Khasan
- KU 9 Tahun
- Peringkat 1-20
- Edson Maxy Wiryanto
- Kyle Darrel Gunawan
- Keanu Dhaumy Alghazziy
- Banyu Wiguno Wening
- Jordan Ferdinand Tan
- Daniel Wayn Ferdian
- Muhammad Saud Al Farabi
- Laura Najwa Niagara
- Sava Amadeus Daniswara Alvael
- Ramot Martua Manalu
- Miko Vincensius Firerry Zega
- Laviena Luthfiyah El Fuady
- Albert Geovano Pasaribu
- Samuel Filbert Pasaribu
- Shine Muller Salim
- Muhammad Naufal Fatahillah
- Muhammad Zhafran Athallah Irawan
- Pramudya Dylan Andrian
- Tedisyah Arya Muhammad
- Kingston Lovendria Tjia