BRIEF.ID – Tak terasa, saat ini umat Islam telah berada pada pertengahan bulan Ramadan 1444 Hijriah. Pada bulan penuh berkat ini, banyak cara dilakukan orang untuk menikmati momen berbuka puasa. Ada yang memilih berbuka puasa dengan menikmati minuman yang manis dan segar. Ada juga yang menciptakan sensasi berbuka puasa dengan menikmati hidangan lezat khas daerah yang menggoda selera.
Ada banyak makanan khas Betawi pemikat selera yang mampu menimbulkan decak kagum dan menjadi pilihan sebagai menu berbuka puasa.
- SOTO BETAWI

Soto Betawi adalah soto paling kondang di seantero negeri. Soto khas Jakarta ini menggunakan jeroan dan daging sapi yang diracik menggunakan bumbu-bumbu bercita rasa tinggi sehingga kuahnya sangat gurih.
Selain menggunakan jeroan dan daging sapi, Soto Betawi juga sering menggunakan organ-organ tubuh sapi lainnya, seperti mata, terpedo, dan hati. Soto Betawi disajikan bersama nasi, emping, acar timun, dan sambal pedas. Paling nikmat jika disajikan dalam kondisi hangat, baik saat berbuka puasa maupun sahur.
- MI JUHI

Satu lagi takjil khas Betawi yang wajib dinikmati saat berbuka puasa, yaitu Mi Juhi. Hidangan ini juga disebut sebagai rujak juhi. Juhi adalah cumi atau sotong yang sudah diawetkan sehingga terasa gurih dengan tekstur cenderung kering.
Campurannya berupa mi kuning, selada, mentimun, kol, dan kentang rebus. Disiram dengan bumbu kacang dan ditaburi emping, Mi Juhi semakin kaya rasa. Makanan ini bisa dibilang langka.
- NASI UDUK

Nasi Uduk adalah kuliner khas Betawi, yang proses masaknya dengan cara diaron menggunakan air santan, daun salam, daun jeruk, laos, dan serai, kemudian dikukus sampai matang. Rasa Nasi Uduk gurih dan memiliki aromanya tersendiri.
Nasi uduk Betawi biasanya disajikan dengan taburan bawang goreng, dilengkapi lauk seperti ayam goreng, sambal, tempe goreng, telur mata sapi, pelengkap lainnya, dan daun kemangi.
- ASINAN BETAWI

Asinan Betawi menjadi pilihan untuk dijadikan sebagai teman berbuka puasa. Makanan ini terdiri atas sayur-mayur, seperti tauge, kol, sawi, wortel, tahu kuning, ubi merah, dan bengkuang.
Sayur-mayaur diiris tipis kemudian disiram kuah yang memiliki cita rasa gurih, pedas, dan sedikit asam. Rasa asin didapat dari beberapa sayuran yang diasinkan seperti sawi.
Asinan Betawi lebih nikmat apabila dilengkapi kerupuk yang berwarna kuning atau merah muda.
- ES SELENDANG MAYANG

Es selendang Mayang dikenal di kalangan masyarakat Betawi sejak tahun 1940-an. Es yang terdiri atas kue kenyal terbuat dari tepung kacang hijau atau tepung beras, identik dengan warna merah, putih, dan hijau. Warna-warni layaknya selendang wanita.
Kue pelengkapnya dipotong kotak-kotak memanjang atau disendok langsung dari loyang, kemudian dicampur dengan es, santan, dan gula merah cair. Manis dan menyegarkan, takjil khas Betawi ini sangat cocok untuk dijadikan hidangan pembuka saat berbuka puasa.
- ES PACAR CINA

Es Pacar Cina yang dikenal luas dengan sebutan Es Mutiara variasinya cukup banyak, dan mudai ditemui di kawasan permukiman orang Betawi. Nama Pacar Cina merujuk pada bola-bola kecil yang terbuat dari tepung sagu atau tapioka sehingga teksturnya kenyal.
Minuman ini pertama kali ditemukan di kawasan asimilasi antara Betawi dan Tionghoa di Jakarta. Warnanya cukup menarik, ada yang berwarna merah, hijau, dan putih.
- KUE TALAM

Kue Talam adalah takjil khas Betawi untuk berbuka puasa yang memiliki cita rasa manis dan gurih. Rasa gurihnya berasal dari santan, dan manisnya dari gula merah yang menjadi campuran salah satu lapisannya. Kue ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu di kalangan suku Betawi , yang terpengaruh budaya Tiongkok.
Untuk membuat Kue Talam, dibutuhkan campuran dari tiga jenis tepung yaitu tepung beras, tepung tapioka, dan tepung maizena. Sering juga, salah satu tepung digantikan dengan adonan pisang, ubi, tape, atau durian yang dilumatkan.
Karena cukup padat dengan kalori, batasi makan kue talam ini, ya. Bisa-bisa, kamu kenyang sebelum makan makanan berat dengan lauk.
- KUE RANGI

Kue Rangi adalah salah satu kue tradisional Betawi yang masih dapat dijumpai di berbagai wilayah di Jakarta.
Kue Rangi terbuat dari campuran kelapa parut dan tepung sagu yang disajikan bersama saus gula merah kental dengan campuran sagu.