BRIEF.ID – Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Hery Gunardi, menyampaikan perseroan akan terus memacu pengembangan bisnis, dan melanjutkan transformasi.
Hal itu, disampaikan Hery Gunardi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BSI, yang digelar secara daring dan luring, di Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Menurut dia, BSI akan terus mengembangkan bisnis agar tumbuh secara sustain, dan berkelanjutan, karena sejalan dengan dukungan pemegang saham dan momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami akan melanjutkan transformasi, dan memacu pengembangan bisnis dan layanan agar dapat memenuhi ekspektasi nasabah dan seluruh stakeholder perseroan,” kata Hery.
RUPST BSI digelar dengan mengusung 6 agenda yang seluruhnya mendapat persetujuan pemegang saham. Berikut rincian 6 agenda RUPST BSI:
- Menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
Keputusan tersebut sekaligus memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) terhadap seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, terkait pengurusan dan pengawasan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, sepanjang aktivitas tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.
- Menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2023 untuk cadangan wajib sebesar 20%, dividen tunai untuk pemegang saham sebanyak 15%, dan laba ditahan mencapai 65%.
Adapun laba bersih BSI tahun 2023 tercatat sebesar Rp5,703 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp1,140 triliun disisihkan sebagai cadangan wajib, Rp855,561 miliar untuk dividen tunai, dan Rp3,707 triliun digunakan untuk saldo laba ditahan.
3.Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 dan penetapan biaya/honorariumnya.
Selain itu, RUPST BSI juga menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (firma anggota jaringan PricewaterhouseCoopers Global) dan Akuntan Publik Lucy Luciana Suhenda untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan laporan lainnya untuk Tahun Buku 2024.
- Penetapan tantiem bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, serta bonus bagi anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023, dan penetapan gaji anggota Direksi dan honorarium anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah, termasuk pemberian fasilitas, benefit dan/atau tunjangan lainnya untuk tahun buku 2024.
- Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (“PMHMETD I”).
- Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Hery Gunardi mengatakan dukungan pemegang saham yang menyepakati 6 agenda tersebut memotivasi manajemen BSI untuk meraih kinerja yang berkelanjutan dan menjadikan BSI mampu bersaing di kancah global.
“Terimakasih atas dukungan seluruh pemegang saham. Kami berkomitmen untuk mengakselerasi seluruh business process, layanan, dan kapabilitas bisnis, maupun SDM BSI secara berkelanjutan,”. tutur Hery.