BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah tertekan ke level Rp16.700 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Kamis (18/12/2025), meski Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga di kisaran 4,75%.
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka melemah tipis 0,01% atau 1 poin menjadi Rp16.695 per dolar AS dari level sebelumnya Rp16.694 per dolar AS.
Sementara di pasar spot, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,1% menjadi Rp16.705 per dolar AS. Hingga pukul 10:00 wib, nilai tukar rupiah terpantau masih melemah di kisaran Rp16.706 per dolar AS.
Pelemahan rupiah terjadi seiring kebangkitan indeks dolar AS, yang menguat 0,23% ke level 98,368 pada penutupan perdagangan Rabu (17/12/2025). Pada perdagangan hari ini, indeks dolar AS dibuka menguat 0,06% ke level 98,424.
Pelaku pasar memborong dolar dipicu keraguan terhadap rilis data ekonomi AS, terutama Indeks Harga Konsumen (IHK), akibat dampak penutupan pemerintahan (government shutdown).
Keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) untuk menahan suku bunga di kisaran 4,75% juga tak mampu meredam keperkasaan dolar AS yang menekan rupiah dan mata uang asia lainnya.
Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi cenderung melemah dan bergerak fluktuatif di kisaran level Rp16.690 per dolar AS hingga Rp16.720 per dolar AS. (jea)


