Rupiah Terperosok Dekati Level Rp16.750 per Dolar AS, Investor Hindari Aset Berisiko

BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terperosok mendekati level Rp16.750 per dolar Amerika Serikat (AS), setelah  sempat dibuka menguat di awal perdagangan hari ini, Senin (24/11/2025).

Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka menguat 0,06% atau 10 poin menjadi Rp16.706 per dolar AS dari level sebelumnya Rp16.716 per dolar AS.

Sementara di pasar spot, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,07% menjadi Rp 16.688 per dolar AS. Namun seiring berjalannya perdagangan, nilai tukar rupiah melemah dan terperosok cuku dalam.

Hingga pukul 10:00 WIB, nilai tukar rupiah terpantau berada di level Rp16.742 per dolar AS, atau mendekati level psikologis Rp16.750 per dolar AS.

Pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring berlanjutnya penguatan dolar AS. Pada  perdagangan pagi ini, indeks dolar AS, yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia, menguat 0,05% ke level 100,23. Kenaikan itu, membuat indeks dolar AS menyentuh level tertinggi sejak 19 Mei 2025.

Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang Asia juga dibikin keok terhadap keperkasaan dolar AS pada perdagangan hari ini, antara  lain Yen Jepang (-0,2%), Won Korea Selatan (-0,14%), Peso Filipina (-0,12%), dan Yuan offshore (-0,07%).

Tertekannya mata uang Asia termasuk rupiah, dipicu sikap pelaku pasar yang cenderung menghindari aset berisiko, seperti saham dan valuta asing, terutama di negara-negara berkembang atau emerging market.

Arah kebijakan moneter AS yang masih bias terkait kebijakan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed), membuat pelaku pasar lebih memilih mengamankan aset di emas dan US Treasury.

Untuk  perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi cenderung melemah, dan bergerak di kisaran level support Rp16.700 per dolar AS hingga Rp16.750 per dolar AS. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Harga Emas Antam Turun Seceng di Awal Pekan Jadi Rp2.340.000 per Gram

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

BI Kucurkan Dana Rp 36,38 Triliun Dukung Transisi Ekonomi Hijau

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) mengucurkan dana Rp 36,38...

IHSG Diprediksi Masih Bergerak Konsolidasi

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan...

Indeks Wall Street Ditutup Menguat

BRIEF.ID - Indeks di bursa Wall Street New York,...