BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus merangkak naik pada perdagangan hari ini, Rabu (20/11/2024).
Berdasarkan data transaksi antarbank di Jakarta hari ini, kurs rupiah dibuka naik tipis 0,03% atau 5 poin menjadi Rp15.840 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp15.845 per dolar AS.
Meski demikian, penguatan rupiah tak bertahan lama, dan perlahan berbalik arah ke zona merah, Hingga pukul 10:00 WIB, rupiah terpantau bergerak di zona merah dan berada di posisi Rp15.849 per dolar AS.
Untuk perdagangan hari ini rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah seiring kembali memanasnya konflik geopolitik Rusia-Ukraina.
Rusia mengindikasikan membuka peluang penggunaan senjata nuklir dalam perang menghadapi Ukraina, setelah Amerika Serikat mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak menengah untuk menyerang Rusia.
Sementara dari dalam negeri, sentimen positif datang dari ekspetasi peaku pasar terhadap kebijakan moneter Bank Indonesia (BI), yang diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga acuan pada November 2024.
Suku bunga BI diprediksi akan tetap dipertahankan di level 6%, karena faktor pelemahan rupiah dan kemungkinan suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) tidak akan dipangkas pada Desember 2024.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak di level support Rp15.850 per dolar AS hingga level resistance Rp15.840 per dolar AS.
No Comments