Rupiah Menguat ke Level Rp16.300 Imbas Penundaan Kebijakan Tarif AS kepada Meksiko

BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat ke level Rp16.300 imbas penundaan kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump, kepada Meksiko selama sebulan.

Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, Selasa (4/2/2025), kurs rupiah dibuka menguat 0,39% atau 64 poin Rp16.384 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.448 per dolar AS.

Data Bloomberg menunjukkan rupiah di pasar spot exchange menguat 0,45% atau  73,5 poin ke level Rp 16.374 per dolar AS. Pada perdagangan Senin (3/2/2025), nilai tukar rupiah sempat ditutup terkoreksi 143,5 poin di level Rp 16.448 per dolar AS.

Meski menguat, nilai tukar rupiah diperkirakan rawan tekanan karena penguatan dolar AS seiring rilis data Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur AS pada Januari 2025, yang menunjukkan hasil positif.

PMI manufaktur AS di Januari 2025 tumbuh ke level 50,9 dibandingkan level 49,2 pada Desember 2024. Data ini merefleksikan kondisi manufaktur AS membaik pada beberapa komponen seperti jumlah pemesanan baru, lapangan pekerjaan, hingga pergerakan harga.

Dengan PMI manufaktur AS yang mengalami pertumbuhan, tingkat kepercayaan pasar terhadap dolar AS terus meningkat, dan menekan mata uang lainnya.

Selain itu, kebijakan tarif Presiden Trump juga memberikan penguatan terhadap dolar AS. Seperti diketahui,
Trump telah menandatangani perintah eksekutif penerapan tarif 25% atas barang impor dari Kanada dan Meksiko, serta 10% untuk Tiongkok.

Kebijakan tarif tersebut berlaku mulai Selasa (4/2/2025), namun Trump telah mengumumkan menunda penerapan tarif 25% terhadap Meksiko selama sebulan.

Dengan diberlakukannya kenaikan tarif barang impor terhadap Tiongkok dan Kanada, dolar AS diperkirakan semakin menguat. 

Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan cenderung melemah dan bergerak di kisaran Rp16.480 per dolar AS hingga Rp16.380 per dolar AS.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

PM Jepang Pertimbangkan Kebijakan Tarif AS

BRIEF.ID - Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba menyatakan...

Harga BRIS Berpotensi Naik 18,15% Ditopang Kinerja Solid

BRIEF.ID - Harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk...

Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia

BRIEF.ID - Advokat Hotma Sitompul meninggal dunia, pada Rabu...

PBB Sebut Separuh Penduduk Sudan Berisiko Kelaparan Ekstrem  

BRIEF.ID - Presiden Majelis Umum PBB Philemon Yang pada...