Rupiah Menguat Imbas Pelemahan Indeks Dolar AS

BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini, Rabu (5/2/2025), menguat imbas pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data transaksi antarbank harii ini, kurs rupiah dibuka menguat 0,31% atau 51 poin menjadi Rp16.300 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.351 per dolar AS.

Penguatan rupiah terjadi seiring pelemahan indeks dolar AS setelah investor mengalihkan portofolio investasi ke emas dan logam mulia lainnya, di tengah kekhawatiran perang dagang antara AS dengan Tiongkok.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (5/2/2025), indeks dilar AS terpantau turun 0,01% ke level 107,94. Sehari sebelumnya, indeks Bloomberg Dollar Spot terpantau turun sebesar 0,7% setelah naik 1,1% dalam enam sesi sebelumnya.

Mata uang Asia lainnya ikut menguat terhadap dolar AS antara lain Yen Jepang (0,6%), Dolar Taiwan (0,32%), dan Won Korea Selatan (0,04%).

Sentimen terhadap pergerakan rupiah hari ini, antara lain dipengaruhi keputusan Presiden AS, Donald Trump, yang menunda pemberlakuan kebijakan tarif barang impor terhadap Kanada dan Meksiko.

Sikap Trump yang berubah terhadap keputusannya untuk memberlakukan kebijakan tarif terhadap Kanada dan Meksiko meredam kekhawatiran pelaku pasar.

Pelaku pasar juga memprediksi suku bunga acuan AS atau Fed Fund Rate (FFR) akan tetap tinggi untuk jangka waktu lebih lama, seiring data inflasi indeks harga PCE yang menguat.

Sementara sentimen dari dalam negeri dipengaruhi data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur pada Januari 2025 yang meningkat 1,3% ke level 51,9 dibandingkan posisi PMI pada Desember 2024.

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga akan mengumumkan data Produk Domestik Bruto (PDB) yang diprediksi tumbuh 0,5% di kuartal IV-2024 dan 5,2% secara tahunan atau year on year (yoy).

Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak variatif di kisaran Rp16.300 per dolar AS hingga Rp16.400 per dolar AS. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Capai 5,03%

BRIEF.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi...

LPEM FEB UI: Indonesia Masuki Tahun 2025 dengan Kinerja Ekonomi Melemah Secara Subtansial

BRIEF.ID - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas...

Realisasi Investasi Tahun 2024, Lampaui Target

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi langkah-langkah konkret untuk...

Megawati Didaulat Sebagai Penasihat Scholas Ocurrentes

BRIEF.ID -  Presiden ke-5 RI didaulat sebagai  penasihat Scholas...