Rupiah Menguat Ditopang Ekspetasi Jelang Rilis Data Inflasi AS

BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (10/12/2024). Hal itu, ditopang ekspetasi pelaku pasar menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka naik 0,03% atau enam poin menjadi Rp15.861 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rpp15.867 per dolar AS.

Penguatan rupiah pada perdagangan hari ini masih berlanjut setelah pada Senin (9/12/2024), Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024 yang tercatat sebesar 125,9.

Peningkatan IKK didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing tercatat sebesar 113,5 dan 138,3, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 109,9 dan 132,4.

Selain itu, pelaku pasar juga menantikan data indeks harga konsumen (IHK) AS yang akan dirilis pada Rabu (11/12/2024), bersama dengan indeks harga produsen (PPI) pada Kamis mendatang.

Diperkirakan IHK AS secara tahunan atau year-on year (yoy) akan mengalami peningkatan dari 2,6% pada Oktober 2024 menjadi 2,7% pada November 2024.

Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat, dan bergerak di kisaran Rp15.800 per dolar AS sampai dengan Rp15.900 per dolar AS.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Melaju Menuju Level 8.300, Saham Konglomerat Aktif Diborong

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Anjlok ke Level Rp16.700 per Dolar AS Imbas Penurunan Surplus Neraca Perdagangan

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah anjlok ke level...

Harga Emas Antam Naik Rp8.000 Hari Ini, Investor Respons Positif Inflasi yang Terjaga

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

IHSG Dibuka Menguat

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan...