BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dibuka menguat di bawah level Rp15.400 per dolar AS, ditopang keyakinan investor yang tinggi terhadap pemangkasan suku bunga The Fed.
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, Selasa (17/9/2024), kurs rupiah menguat 0,32% atau 50 menjadi Rp15.352 per dolar AS. Sebelumnya rupiah ditutup pada posisi Rp15.402 per dolar AS, pada Jumat (13/9/2024).
Penguatan rupiah hingga di bawah level psikologis 15.400 ditopang keyakinan investor yang meningkat terkait keputusan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga acuan.
Laporan dari Financial Times menyebut keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga didasarkan pada asesmen data inflasi Agustus 2024, dan kondisi ketenagakerjaan AS yang diumumkan pekan lalu.
Investor meyakini, The Fed akan mengambil sikap yang lebih agresif dalam memangkas suku bunga acuan pada pertemuan Federal Reserve Board atau Komite The Fed, pada 17-18 September 2024. Suku bunga The Fed diperkirakan akan dipagkas di kisaran 25 basis poin (bsp) hingga 50 bsp.
Selain itu, investor juga meyakini Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 17-18 Septe,ber 2024, akan menyesuaikan atau mengantisipasi penurunan suku bunga The Fed dengan menurunkan suku bunga acuan BI atau BI Rate.
Pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan berada di rentang Rp15.325 per dolar AS sampai Rp15.425 per dolar AS.
No Comments