BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah melemah hingga menembus level Rp16.500 pada perdagangan hari ini, Rabu (19/3/2025), dipicu sentimen negatif domestik.
Berdasarkan data perdagangan antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka melemah 0,53% atau 87 poin menjadi Rp16.515 per dolar AS dari level sebelumnya Rp16.428 per dolar AS.
Sementara nilai tukar rupiah di pasar spot hari ini, dibuka melemah 0,46% menembus level Rp16.500 per dolar AS, dan tertus tertekan ke level Rp16.525 per dolar AS.
Pengamat menilai pelemahan rupiah lebih dipicu sentimen negatif domestik, seiring aksi jual atau sell off yang terjadi di pasar keuangan, sehingga rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk.
Investor meyakini hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akan tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate di kisaran 5,75% untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Meski demikian, investor menunggu penjelasan BI seputar sentimen riskoff yang menyebabkan sell off terjadi di pasar keuangan domestik, yang menyeret rupiah menembus level support Rp16.500 per dolar AS.
Aksi jual yang dilancarkan investor di pasar keuangan, dipicu kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi, defisit anggaran, penurunan peringkat saham, hingga isu pengunduran Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Selain itu, rupiah juga makin tertekan oleh penguatan indeks dolar AS, seiring rilis data manufaktur dan perumahan AS yang melonjak dari perkiraan.
Produksi industri ASnaik 0,7% dari prediksi 0,2%, dan manufaktur naik 0,9% dari prediksi 0,3%. Sedangkan pembangunan perumahan di AS dilaporkan melonjak 1,5 juta dari perkiraan 1,38 juta, izin perumahan 1,456 juta dari ekspektasi 1,450 juta,
Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi melemah dan bergerak di kisaran level Rp16.480 per dolar AS hingga Rp16.550 per dolar AS. (jea)