BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah melemah ke level Rp16.600 per dolar Amerika Serikat (AS) menjelang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesa (BI), Rabu (22/10/2025).
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka melemah 0,08% atau 14 poin menjadi Rp16.601 per dolar AS, dari posisi sebelumnya Rp16.587 per dolar AS.
Sementara di pasar spot, nilai tukar rupiah melemah 0,06% menjadi Rp16.600 per dolar AS. Hingga pukul 10:00 WIB, pelemahan rupiah semakin dalam, dan berada di level Rpq16.620 per dolar AS.
Pelemahan rupiah terjadi seiring kebangkitan dolar AS sejak awal pekan ini. Pada perdagangan Selasa (21/10/2025), indeks dolar AS ditutup menguat 0,37% menjadi 98,954.
Selain itu, pelemahan rupiah juga terjadi menjelang pengumuman hasil RDG-BI, karena pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan atau BI-Rate.
Konsensus memperkirakan RDG-BI akan kembali memutuskan memangkas BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) untuk mengantisipasi penurunan suku bunga Bank Sentral AS aatau Federal Reserve (The Fed) pada akhir Oktober ini.Â
Terkait dengan itu, nilai tukar rupiah diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, dan bergerak di kisaran Rp16.600 per dolar AS hingga Rp16.650 per dolar AS. (jea)