BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (6/5/2025), di tengah ekspetasi pelaku pasar bahwa Bank Indonesia (BI) akan memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate.
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka melemah tipis 0,08% atau 14 poin menjadi Rp16.468 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.455 per dolar AS.
Sedangkan di pasar spot, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,18% di level Rp16.465 per dolar AS, yang sekaligus menjadi pelemahan rupiah saat pembukaan perdagangan dalam 7 hari terakhir.
Hingga pukul 10:30 wib, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus tertekan dan menyentuh level Rp16.477 per dolar AS, dengan nilai tukar pasar tengah di kisaran Rp16.480 per dolar AS.
Selain rupiah, mayoritas mata uang Asia juga melemah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan hari ini, yaitu Ringgit Malaysia (-0,85%), Yuan offshore (-0,46%), Dolar Singapura (-0,41%), Yen Jepang (-0,22%), Peso Filipina (-0,11%), dan dolar Hong Kong (-0,01%).
Sementara mata uang Asia yang menguat terhadap dolar AS, antara lain Yuan Tiongkok (+0,45%), disusul Baht Thailand (+0,32%), serta Dolar Taiwan (+0,13%).
Pelemahan sebagian mata uang Asia tak lepas dari sikap wait and see pelaku pasar terhadap perkembangan perundingan perdagangan antara AS dan Tiongkok.
Selain itu, spekulasi seputar kemungkinan Bank Sentral AS atau federal reserve menurunkan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR) juga terus meningkat.
Pada perdagangan kemarin, Senin (5/5/2025), indeks dolar AS ditutup melemah 0,06% menjadi 99,796, namun perlahan bergerak menguat ke kisaran 99,98 pada perdagangan di pasar Asia hari ini.
Pelemahan rupiah terjadi seiring ekspetasi pelaku pasar bahwa Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang digelar mulai hari ini hingga besok, Rabu (7/5/2025) akan memutuskan memangkas suku bunga acuan.
Hal itu untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang terdampak tekanan inflasi, juga meredam gejolak seiring pertumbuhan ekonomi yang melambat di triwulan I 2025.
Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan masih bergerak melemah di kisaran level Rp16.480 per dolar AS hingga Rp16.500 per dolar AS. (jea)