BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah makin perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (AS), hingga meninggalkan level Rp16.300 per dolar AS pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (26/6/2025).
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah turun 0,06% atau 10 poin menjadi Rp16.290 per dolar AS dari level sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Sedangkan di pasar spot, nilai tukar rupiah dibuka turun 0,05% menjadi Rp16.282 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.300 per dolar AS. Hingga pukul 10:00 WIB, kurs rupiah terpantau terus menguat, dan berada di level Rp16.239 per dolar AS
Penguatan nilai tukar rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia pada awal perdagangan hari ini, antara lain Dolar Taiwan (+0,66%), Baht Thailand (+0,47%), Ringgit Malaysia (+0,38%), Yen Jepang (+0,24%), Dolar Singapura (0,2%), Won Korea Selatan (+0,14%), Peso Filipina (0,1%), Yuan Tiongkok (+0,08%), dan Dolar Hong Kong (0,02%).
Rupiah dan mata uang Asia menguat di tengah pelemahan indeks dolar AS sebesar 0,03% ke level 97,475 pada pembukaan perdagangan hari ini.
Indeks Dolar AS melemah di tengah isu pelengseran Bank Sentral AS atau federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, setelah Presiden AS, Donald Trump, mengungkapkan sudah menyiapkan sejumlah nama pengganti Powell.
“Saya ada 3 sampai 4 nama. Dia (Powell) akan segera keluar, untungnya, karena saya rasa dia buruk,” kata Trump, sebagaimana diwartakan Bloomberg News.
Pencalonan Gubernur The Fed baru pengganti Powell oleh Presiden Trump dinilai pengamat akan semakin menekan indeks dolar AS, karena berkurangnya kepercayaan pelaku pasar. (jea)