Rupiah Hari Ini Menguat Tipis Saat Indeks Dolar AS Loyo

BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah menguat tipis pada perdagangan hari ini, Kamis (28/8/2025), saat indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang loyo gara-gara gejolak di Federal Reserve (The Fed).

Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah dibuka menguat tipis 0,05% atau 8 poin menjadi Rp16.360 per dolar AS dari level sebelumnya Rp16.368 per dolar AS.

Sementara di pasar spot nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,06% di level Rp16.350 per dolar AS. Hingga pukul 10:30 WIB, rupiah terpantau bergerak mendatar dan berada di kisaran Rp16.353 per dolar AS.

Sama seperi rupiah, sejumlah mata uang Asia terpantau menguat terhadap dolar AS, antara lain Yen Jepang (+0,08%), Ringgit Malaysia (+0,09%), Dolar Singapura (+0,12%), Baht Thailand (+0,21%), dan Won Korea Selatan (+0,30%).

Sedangkan mata uang Asia lainnya yang melemah terhadap dolar AS, antara lain Yuan Tiongkok (-0,02%), dan dolar Hong Kong (-0,04%). Sedangkan indeks dolar AS terkoreksi 0,14% pada perdagangan pagi ini.

Kondisi indeks dolar AS yang loyo dipicu keputusan Presiden AS, Donald Trump, yang memecat Deputi Gubernur The Fed, Lisa Cook, terkait dugaan pemalsuan data hipotek atau kredit pemilikan rumah.

Pemecatan Lisa Cook dinilai sebagai intervensi Presiden Trump terhadap independensi The Fed, dan dikhawatirkan Trump akan menempatkan orang kepercayaannya di jajaran Dewan Gubernur The Fed.

Hal itu, membuat investor khawatir independensi The Fed akan teerganggu, dan menimbulkan gejolak di pasar keuangan, sehingga cenderung menghindari aset berisiko, seperti saham dan valuta.

Investor cenderung mengalihkan investasi dari dolar AS ke komoditas logam mulia, dan masuk ke pasar keuangan emerging market, namun menerapkan sikap wait and see. 

Untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi menguat terbatas dan bergerak di kisaran level Rp16.300 per dolar AS hingga Rp16.400 per dolar AS. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Perubahan Gaya Konsumsi Media oleh Konsumen Indonesia, Video Podcast Ungguli Audio

BRIEF.ID – Minat masyarakat Indonesia terhadap konten berbasis suara...

Catatan Memprihatinkan, Munas V IKAL Berujung Deadlock

BRIEF.ID - Musyawarah Nasional (Munas)  V Ikatan Keluarga Alumni...

Ramaikan Industri Global, China Membidik Lonjakan Produksi Chip AI Hingga 3 Kali Lipat pada 2026

BRIEF.ID – China mengejar ambisi untuk mendongkrak produksi prosesor...

Tapera Jadi Harapan Baru bagi Jutaan Pekerja untuk Miliki Rumah

BRIEF.ID - Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dinilai sebagai instrumen...