Rupiah Hari Ini Melemah Tipis 0,08% dari Dolar AS, Ini Pemicunya

July 15, 2024

BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Senin (15/7/2024), melemah tipis 0,08% atau 13 poin menjadi Rp16.150 per dolar AS.

Pelemahan rupiah terhadap dolar AS dipicu sentimen negatif pelaku pasar yang menanti rilis data neraca perdagangan Indonesia per Juni 2024 dan rencana penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Pada hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan neraca perdagangan Indonesia per Juni 2024 yang diprediksi akan melandai seiring peningkatan impor dibandingkan ekspor.

Diperkirakan surplus neraca perdagangan Indonesia periode Juni 2024 hanya mencapai 2,88 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara terkait rencana penurunan suku bunga BI, investor memilih menahan diri bertransaksi di pasar keuangan domestik karena memperkirakan hal itu baru dilakukan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada September mendatang.

Hal itu, terkait dengan kemungkinan Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga The Fed pada September 2024.

Seperti diketahui, RSG BI bulan ini akan berlangsung pada Selasa (16/7/2024) hingga Rabu (17/7/2024), namun diprediksi akan tetap mempertahankan suku bunga acuan BI.

Dalam RDG BI sebelumnya pada 19-20 Juni 2024, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,25 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,50 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 7 persen.

Untuk perdagangan hari ini, rupiah akan bergerak dengan volatilitas yang tinggi namun diperkirakan masih tetap menguat terhadap dolar AS pada kisaran Rp16.080 per dolar AS sampai Rp16.140 per dolar AS.

Penguatan rupiah masih dipengaruhi faktor eksternal, antara lain tren penurunan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS) dan penurunan data inflasi.

No Comments

    Leave a Reply