BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini, Kamis (24/10/2024) ditutup menguat seiring aksi profit taking (ambil untung) terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, kurs rupiah ditutup menguat sebesar 0,27% atau 43 poin menjadi Rp15.584 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp15.627 per dolar AS.
Sementara kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, menunjukkan rupiah menguat 27 poin ke level Rp15.593 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.620 per dolar AS.
Sebelumnya pada pembukaan perdagangan hari ini, kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank melemah 0,09% atau 14 poin menjadi Rp15.640 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.627 per dolar AS.
Analis menilai tidak ada sentimen khusus yang memengaruhi penguatan rupiah terhadap dolar AS. Penguatan rupiah disebabkan terjadi aksi profit taking terhadap dolar AS yang sudah mengalami overbought.
Meski rupiah hari ini ditutup menguat, diperkirakan tren pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih akan berlanjut, seiring sentimen terkait Pemilihan Umum (Pemilu) AS pada 5 November 2025.
Hal itu, mempengaruhi ekspetasi pelaku pasar yang semakin menurun terhadap pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) secara agresif di sisa tahun ini.
No Comments