BRIEF.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah cenderung stabil di tengah penguatan indeks dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (28/4/2025).
Melansir data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot dibuka di level Rp16.830 per dolar AS, yang merupakan posisi penutupan pada Jumat (25/4/2025). Kemudian rupiah bergerak melemah nilainya 0,11% di Rp16.848 per dolar AS.
Sementara berdasarkan data transaksi antarbank hari ini, nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 0,04% atau 7 poin menjadi Rp16.837 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.830 per dpiaholar AS.
Penguatan indeks dolar AS yang terjadi sejak pekan lalu, mempengaruhi nilai tukar mata uang berbagai negara, terutama emerging market.
Pada perdagangan hari ini, mayoritas mata uang Asia terpantau melemah terhadap dolar AS, yakni Baht Thailand (-0,46%), yuan Tiongkok (-0,15%), dan yuan offshore (-0,13%).
Selanjutnya Dolar Singapura (-0,13%), Yen Jepang (-0,11%), Peso Filipina (-0,07%), Ringgit Malaysia (-0,06%), dan Dolar Hong Kong (-0,01%). Hanya dolar Taiwan yang terpantau menguat tipis terhadap dolar AS, yakni sebesar 0,03%.
Sementara itu, indeks dolar AS pagi ini tercatat di 99,71, menguat 0,27% pada sesi Asia di awal pekan setelah seminggu terakhir membukukan kenaikan 0,24%.
Secara teknikal, nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini diprediksi bergerak menguat terbatas di kisaran level Rp16.770 per dolar AS hingga Rp16.810 per dolar AS per dolar AS.
Namun jika indeks dolar AS terus menguat, dan arus modal keluar terus berlangsung, nilai tukar rupiah diprediksi akan melemah hingga menembus level Rp16.900 per dolar AS. (jea)