Rupiah Diproyeksi Menguat Dipengaruhi Pidato Powell yang Relatif “Less Hawkish”

BRIEF.ID – Nilai tukar rupiah diperkirakan kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dipengaruhi pidato Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di Jackson Hole yang relatif less hawkish.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, hal tersebut diproyeksi analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong. Menurutnya, pidato tersebut mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan The Fed.

“Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah tajam menyusul pidato Powell di Jackson Hole yg relatif less hawkish, yang di mana meningkatkan prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed,” ujarnya.

Powell mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan September 2025. Dalam pertemuan di simposium Jackson Hole, ia menekankan risiko inflasi cenderung naik dan risiko ketenagakerjaan cenderung menurun dalam waktu dekat, sehingga menciptakan situasi yang sulit.

Powell juga menyampaikan bahwa kebijakan moneter tak berada di jalur yang telah ditentukan sebelumnya, dan anggota FOMC akan membuat keputusan terkait suku bunga hanya berdasarkan penilaian mereka pada data dan implikasinya terhadap prospek ekonomi maupun keseimbangan risiko.

“Powell menyoroti meningkatnya risiko pelemahan di pasar kerja. Dia juga membuka peluang adanya pemangkasan suku bunga pada September,” kata Lukman.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin di Jakarta menguat sebesar 93 poin atau 0,57 persen menjadi Rp16.258 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.351 per dolar AS. (lsw)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Keren! Kini QRIS Bisa Digunakan di Jepang

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) memulai babak baru kerja...

Kemenko PM Rancang Program ‘Berdaya Berusaha’ Langsung Bersama Ekosistem Kreatif Bandung

BRIEF.ID – Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM)...

Prabowo Lantik 8 Duta Besar LBBP RI untuk AS, Jerman Hingga Ekuador

Jakarta, 25 Agustus 2025 – Presiden RI Prabowo Subianto...

RAPBN 2026 Dinilai Ekspansif Namun Berisiko, CORE Peringatkan Fondasi Fiskal yang Rapuh

BRIEF.ID — Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)...