BRIEF.ID – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan Perkasa Roeslani menyatakan, diperlukan perhatian khusus untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi perusahaan BUMN agar dapat meningkatkan kinerja keuangannya.
Rosan yang dilantik sebagai Wamen BUMN, pada 17 Juli 2023 dan sekarang masih berstatus Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Amerika Serikat (AS) mengaku salah satu persoalan yang dihadapi BUMN , di antaranya PT Istaka Karya (Persero). Perusahaan yang sudah dibubarkan keberadaannya, ternyata masih memiliki outstanding yang harus diselesaikan.
“Memang, namanya suatu perusahaan pasti ada yang mengalami kondisi kurang menguntungkan, yang berat. Dalam hal ini, kita juga memberikan perhatian khusus tentunya kepada seluruh perusahaan, terutama yang karya karena memerlukan perhatian khusus,” kata Rosan mengutip detik.com, pada Selasa (15/8/2023).
Ia juga secara terbuka mengungkapkan tentang kondisi PT Istaka Karya (Persero), yang kini telah dibubarkan tetapi masih menanggung utang. Disebutkan, permasalahan Istaka Karya sudah terjadi lama. dan akan diselesaikan.
“PT Istaka Karya sebetulnya sudah ditutup. Kejadiannya tahun pada tahun 2000-an. Tetapi masih ada beberapa hal ternyata selain ditutup. Ada outstanding yang perlu diselesaikan. Kita tentunya akan mencarikan solusi terbaik, kita istilahnya bereskan dulu permasalahan yang terjadi pada 20 tahun lalu. Kita akan bereskan,” ujarnya.
Selain itu, Rosan juga berbicara mengenai kabar Bank BUMN yang menghentikan pembiayaan pada pegawai BUMN.
“Bukan disetop pembiayaan, enggak itu tetap sama. Tapi, memang mungkin akan ada yang sifatnya outsourcing yang pembiayaannya perlu di-review saja. Sebetulnya dibilang setop, nggak ada penyetopan, kita sudah cek tidak ada penyetopan,” jelas dia.
No Comments