Rosan Optimistis Diplomasi Anak Muda Dorong Kemajuan Bangsa Raih Indonesia Emas 2024

June 8, 2024

BRIEF.ID – Ketua Dewan Kehormatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani optimistis diplomasi anak muda berperan aktif dalam diplomasi. Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS) itu mengungkapkan, inovasi anak muda dalam diplomasi dan hubungan internasional menjadi pendorong kemajuan bangsa meraih Indonesia Emas 2045.

“Dengan kemajuan teknologi, dengan kemajuan semuanya, kalian bisa berperan sangat, sangat besar di semua bidang. Dan, ini semua kembali kepada kita semua dan juga bagaimana kita bersama-sama membangun bangsa yang besar ini,” kata Rosan di Royal Glass House, Park Hyatt Jakarta, Kamis (6/7/2024) malam.

Acara bertema “Youth Engagement in Indonesia’s Future Diplomacy Agenda” yang dibuka Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, dihadiri Dubes Jepang Masaki Yasushi, Dubes Singapura Kwok Fook Seng, Dubes Australia Penny Williams, dan Dubes Jerman Ina Lepel. Hadir pula tokoh muda Indonesia seperti Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Puteri Anetta Komaruddin, dan Bima Arya.

Rosan mengatakan, langkah konkret yang harus dilakukan adalah mengejar ketimpangan akses pendidikan agar sumber daya manusia (SDM) Indonesia usia produktif dapat memanfaatkan bonus demografi secara optimal.

Rosan Perkasa Roeslani

“Kembali kepada kita semua. Dan, saya sangat yakin pemerintahan Indonesia selalu kita membuka ruang yang sebesar-besarnya, membuka ruang yang sangat besar untuk kaum muda untuk berpartisipasi ke depannya dalam pembangunan Indonesia,” ujarnya.

Disebutkan, SDM Indonesia harus mampu mengejar ketertinggalan dan mampu beradaptasi dengan transformasi digital serta berbagai perubahan yang terjadi.

“Saat ini, masih ada tantangan untuk mengejar kualitas SDM. Dan, tingkat pendidikan tenaga kerja kita juga harus beradaptasi dengan transformasi digital dan perubahan zaman,” ujar Rosan.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengajak organisasi pemuda Indonesia Youth Diplomacy (IYD) berkolaborasi dengan pemerintah, swasta, dan institusi diplomasi di berbagai negara agar dapat mempersiapkan pemimpin-pemimpin muda Indonesia di tingkat global pada masa depan.

“Pemuda Indonesia harus berperan bukan hanya dalam memajukan kepentingan bangsa saja, tapi menjaga kedamaian dunia. Kita tidak bisa bicara masa depan Indonesia dan masa depan dunia kalau dunianya sendiri sudah tidak ada karena ancaman konflik dan krisis iklim,” kata Meutya.

Ketua IYD Michael Victor Sianipar berharap terselenggaranya acara tersebut dapat meningkatkan optimisme pemuda dan memperkuat jejaring lintas sektor untuk mempersiapkan pemimpin dunia berikutnya dari seluruh daerah di Indonesia.

“Harapan kami Indonesia Emas 2045 nanti kita bisa melihat tokoh-tokoh baru di level dunia dari Indonesia. Pemimpin-pemimpin dari organisasi dunia dan juga CEO-CEO dari perusahaan terbesar yang ada di dunia, itu baru Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

No Comments

    Leave a Reply