BRIEF.ID – Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan, kehadiran dua ekspatriat yang diangkat sebagai direksi di PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) untuk memperkuat teknologi dan transformasi.
Dua ekspatriat dimaksud adalah Balagopal Kunduvara yang menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Selain itu, Neil Raymond Mills yang dipercayakan sebagai Direktur Transformasi.
“Dua orang ini juga dari warga negara asing dan baru pertama kalinya ditempatkan di BUMN karena di Undang-Undang diperbolehkan,” kata Rosan usai menghadap Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/10/2025).
Rosan mengaku menerima kritikan dari berbagai kalangan, namun penunjukan Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills sudah sesuai Undang-Undang yang berlaku.
Namun pengangkatan mereka terkait kepemilikan negara melalui BPI Danantara (holding aviasi/tourisme) yang menghendaki perbaikan di tubuh Garuda.
Seperti diketahui Balagopal Kunduvara diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko (Director of Finance and Risk Management) sebagai bagian dari restrukturisasi Garuda yang memiliki beban keuangan besar (utang/lease aircraft/maintenance) dan perlu perbaikan sistem keuangan & pengendalian risiko.
Penunjukan seorang eksekutif asing di posisi kunci keuangan di perusahaan BUMN Indonesia relatif jarang. Hal ini menunjukkan bahwa Garuda beserta para pemegang sahamnya mencari keahlian internasional untuk memperkuat tata kelola, keuangan dan manajemen risiko.
Tantangannya besar, Garuda sedang menghadapi restrukturisasi utang, beban sewa pesawat, pemulihan pasca-pandemi. Seseorang yang memiliki pengalaman di maskapai besar seperti Singapore Airlines diharapkan bisa “menekan” kerugian dan memperbaiki efisiensi.
Namun juga terdapat sorotan dari sisi regulasi dan kuntabilitas, di mana sebagai eksekutif asing di BUMN, ia menjadi perhatian lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai pengawasan dan tata kelola.
Sementara itu, Neil Raymond Mills memiliki latar belakang panjang di industri penerbangan dan transformasi bisnis. Ia pernah bekerja di maskapai Scandinavian Airlines (SAS) dan berpengalaman sebagai COO di Air Italy.
Di Garuda, Neil Raymond Mills diangkat sebagai Direktur Transformasi (Director of Transformation) yang bertugas mentransformasi bisnis Garuda agar lebih kompetitif, efisien, adaptif terhadap standar global, dan memperbaiki proses internal. (nov)