Resmikan Pabrik Kaca di KIT Batang, Rosan: Investasi Paling Ideal

October 3, 2024

BRIEF.ID –  Menteri Investasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyatakan,  investasi KCC Glass Indonesia adalah paling  ideal, karena  80% dari total produksi perusahaan itu akan diekspor ke luar negeri. Ada pun nilai investasi  perusahaan asal Korea Selatan saat ini sebesar Rp 4 triliun,  yang selanjutnya akan ditingkatkan menjadi  Rp 8 triliun.

“Investasi  KCC Glass adalah investasi yang paling ideal bagi kita karena berorientasi ekspor. Kita ingin lebih banyak investasi yang berorientasi ekspor yang masuk ke Indonesia,” kata Rosan pada peresmian produksi PT KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, Kamis (3/10/2024).

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS) itu mengatakan, dengan alokasi ekspor hingga 80% dari total produksi, realisasi investasi KCC Glass akan berkontribusi memperbaiki neraca pembayaran Indonesia, sehingga diharapkan  KCC Glass juga dapat segera merealisasikan investasi lanjutan yang direncanakan sebesar Rp 8 triliun.

“Kami ingin meyakinkan, bahwa kami akan memfasilitasi apa saja yang dibutuhkan agar investasi itu datang ke Indonesia,” ujarnya.

Ia mengatakan, peningkatan iklim investasi akan membuka  lapangan kerja, yang sangat dibutuhkan bangsa saat ini. Sebab,  tantangan utama Indonesia adalah  menciptakan pekerjaan  berkualitas dan  berkesinambungan.

“Kita ingin meyakini bahwa kalau pertumbuhan negara kita ini bertumbuh, ini akan menjadi satu pertumbuhan yang berkualitas dan berkesinambungan, apabila manusianya itu tumbuh dan berkembang,” kata Rosan.

Langkah investasi KCC Glass di Indonesia, lanjut Rosan, juga merupakan aksi bisnis terbesar dari perusahaan itu di luar negara Korea Selatan. Hal ini menandakan kepercayaan yang besar terhadap Indonesia.

“Ini adalah pembangunan di luar Korea yang terbesar dari segi kapasitas dan outputnya dan mereka akan berinvestasi di sini dan tahap pertama sudah dilakukan, dan  Insya Allah yang tahap kedua Rp 8 triliun akan berjalan,” kata dia.

No Comments

    Leave a Reply