BRIEF.ID – PT Bank Permata Tbk membuat laporan mengejutkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada Senin (28/7/2025), terkait pembobolan rekening (fraud attempt) nasabah atas nama PT RHB Sekuritas Indonesia.
Laporan tersebut, menjadi penguat alasan terkait aplikasi trading RHB Trade Smart ID milik PT RHB Sekuritas Indonesia (DR), yang tidak bisa diakses bertepatan dengan jam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), pagi ini, sekitar pukul 09:00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima BRIEF.ID, manajemen Bank Permatan melaporkan bahwa fraud attempt terjadi pada Sabtu (26/7/2025) dengan estimasi kejadian pada pukul 11.00 – 15.00 WIB).
Fraud Attempt dilakukan melalui transaksi debit dari beberapa rekening RDN RHB Sekuritas untuk account dengan nama PT Beatrix Battery Indonesia (PT Beatrix). Kemudian PT Beatrix melakukan transfer dana keluar melalui Permata e-Business.
“Saat ini, IT Bank Permata telah membantu melakukan blokir rekening PT Beatrix, serta telah menutup sementara layanan RDN RHB Sekuritas,” bunyi laporan Bank Permata kepada OJK, yang beredar dalam pesan WAG komunitas investor.
Bank Permata menyampaikan telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan RHB Sekuritas, dan melakukan investigasi lebih mendalam atas kejadian fraud attempt tersebut.
“Demikian informasi sementara yang dapat kami sampaikan, dan kami akan terus menginformasikan kepada Bapak/Ibu Pengawas (OJK) apabila ada informasi lebih lanjut,” sebut manajemen Bank Permata.
Laporan dari Bank Permata tersebut disampaikan menyusul kabar terkait aplikasi trading milik PT RHB Sekuritas Indonesia (DR), RHB Trade Smart ID, yang tidak dapat diakses sejak dimulainya perdagangan saham hari ini.
Manajemen RHB Sekuritas kemudian membuat pengumuman bahwa gangguan terjadi karena ada update aplikasi ke Otoritas Bursa.
Terkait dengan itu, nasabah tidak dapat melakukan transaksi jual-beli saham secara mandiri melalui aplikasi. RHB Sekuritas menganjurkan nasabah untuk melakukan transaksi melalui sales atau dealer secara manual.
“Saat ini ada update aplikasi ke Bursa yang menyebabkan aplikasi tidak dapat diakses sementara waktu. Saat ini, transaksi dapat dilakukan oleh sales/dealer yang menghandle akun bapak/ibu,” tulis pengumuman tersebut, Senin (28/7/2025).
Manajemen juga meminta nasabah untuk memeriksa secara berkala aplikasi RHB tersebut, dan menjanjikan akan memberikan update secepatnya.
Sebagai informasi, PT RHB Sekuritas Indonesia merupakan perusahaan sekuritas yang berstatus patungan dan saat ini beroperasi secara aktif di pasar modal Indonesia.
Sebagai anggota Bursa Efek Indonesia, RHB Sekuritas mengantongi berbagai izin, termasuk untuk layanan DMA (Direct Market Access), penjamin emisi efek, hingga SOTS. RHB Sekuritas Indonesia merupakan anak usaha dari RHB Investment Bank Berhad (Malaysia).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan ini memiliki modal dasar sebesar Rp400 miliar dan modal disetor sebesar Rp204,08 miliar, dengan nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) terakhir mencapai Rp572,14 miliar.
RHB Sekuritas menawarkan berbagai layanan jasa keuangan seperti perdagangan efek, penjaminan emisi efek (underwriter), perdagangan derivatif, margin trading, hingga akses perdagangan daring (online trading) melalui platform RHB Tradesmart. (jea)
