Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memprediksi bila pada triwulan II-2020, realisasi investasi akan menurun karena dampak dari Covid-19. Menurutnya, bulan April ini akan terjadi penurunan yang paling parah.
Bahlil menyebut bila pada periode-periode ini Penanaman Modal Asing (PMA) yang akan banyak menurun. Namun, Bahlil mengaku optimis bila pada bilan Mei dan Juni realisasi investasi akan mulai membaik seiring dengan menurunnya dampak dari Covid-19.
“Dengan kondisi sekarang, Indonesia kan baru heboh Covid-19 di Maret jadi April ini yang agak menurun. Tapi Mei dan Juni InsyaAllah membaik. Harus diakui di triwulan II akan turun terutama PMA tapi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) saya yakin tidak turun,” kata Bahlil, Senin (20/4/2020).
Bahlil mengatakan bila pihaknya sudah menyiapkan strategi agar investasi tetap masuk meski di tengah dampak Covid-19 seperti sekarang. Salah satu strategi yang dilakukan adalah bekerja sama untuk memastikan setiap investasi tetap dikawal hingga tahap eksekusi.
“Strateginya, bekerja sama memastikan setiap investasi kita endorse akan bisa menjalankan investasi. PDMN ini kita khususkan dan kita bagi 3 kelompok yaitu yang existing, baru jalan dan baru mau jalan. Existing akan tetap kita suruh jalan,” tutur Bahlil.
“Kita harus perkecil kemungkinan terjadinya penurunan investasi,” pungkasnya.
(Bisma)
No Comments