BRIEF.ID – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengatakan realisasi investasi Kuartal II – 2025 mencapai Rp 477,7 Triliun.
Menurut dia, realisasi investasi tersebut melonjak 11,5% dibandingkan periode sama tahun lalu, dan juga naik 2,69% dibandingkan Kuartal I – 2025.
“Realisasi investasi di kuartal II 2025 mencapai Rp477,7 triliun, sekitar 25% dari total target investasi sebesar Rp1.905,6 triliun, yang dicanangkan pemerintah sepanjang tahun ini,” kata Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Dia mengungkapkan, kontribusi terhadap realisasi investasi di kuartal II 2025 mayoritas dari Penanaman Modal Dalam negeri (PMDN) dengan nilai mencapai Rp 275,5 triliun (57,7%). Sedangkan kontribusi dari Penanaman Modal Asing (PMA) porsinya hanya 42,3% atau senilai Rp 202,2 triliun.
Realisasi investasi tersebut, lanjutnya, mampu penyerap tenaga kerja sebanyak 665.764 orang, namun angka tersebut turun 1,75% dari 677.623 orang pada periode sama tahun lalu.
“Dari sisi daerah, wilayah luar Jawa kembali memegang porsi investasi terbesar mencapai Rp240,2 triliun atau setara 50,3%. Sementara di Pulau Jawa tercatat sebesar Rp237,5 triliun atau setara 49,7%,” ungkap Rosan.
Dia menambahkan, Provinsi Jawa Barat memegang porsi terbanyak yakni sebesar Rp72,5 triliun atua setara 15,2%, diikuti DKI Jakarta yang sebesar Rp71,1 triliun (14,9%), serta Jawa Timur yang berada diposisi ketiga dengan nilai sebesar Rp38,6 triliun (8,1%).
“Kalau kita lihat lebih dalam lagi, bisa kita lihat Jawa Barat mendominasi, walaupun perbedaannya tidak banyak dengan posisi keduanya, yakni Jakarta,” ujar Rosan. (jea)