BRIEF.ID – Para pemimpin negara-negara Barat mulai menyatakan selamat kepada politisi Partai Republik, Donald Trump yang memenangi Pilpres Amerika Serikat 2024 melawan pesaingnya dari Partai Demokrat dan petahana wakil presiden, Kamala Harris.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan, bahwa menantikan masa menjalin kerja sama dengan Trump.
“Senang bisa berbicara dengan Presiden terpilih @realDonaldTrump untuk memberi selamat atas kemenangan bersejarahnya. Saya berharap bisa bekerja sama. Dari pertahanan dan keamanan hingga pertumbuhan dan kemakmuran, hubungan antara Inggris dan AS sangat kuat dan akan terus berkembang selama bertahun-tahun mendatang,” kata Starmer melalui media sosial “X” yang dipantau di Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Starmer meyakini hubungan istimewa Inggris-AS akan terus berkembang di berbagai sektor, seperti ekonomi, keamanan, dan inovasi teknologi, bagi “kemakmuran kedua sisi Samudera Atlantik di masa mendatang”.
Hal senada juga diungkapkan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia mengucapkan selamat kepada Trump melalui sosial media “X” dan menyatakan komitmennya untuk bekerja sama, seperti yang telah berlangsung selama masa jabatan pertama Trump pada 2017—2021.
Macron juga mengajak Trump memajukan perdamaian dan kemakmuran bersama dengan sikap saling menghargai dan dengan ambisi bersama.
Perdana Menteri Jerman Olaf Scholz menyoroti kerja sama Jerman-AS yang telah terjalin sejak lama dalam ucapan selamatnya atas kemenangan Trump.
“Jerman dan AS telah bekerja bersama dalam memajukan kemakmuran dan kebebasan di ‘kedua sisi Samudra Atlantik’,” kata Scholz, juga melalui X, seraya menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kerja sama demi kesejahteraan rakyat.
Donald Trump diproyeksikan memenangi Pilpres 2024 dan menjadi Presiden ke-47 AS berdasarkan data Fox News, yang dipantau pada 7 November pagi WIB.
Trump telah meraih 295 suara elektoral, melewati ambang batas 270 suara elektoral yang diperlukan untuk menang Pilpres AS.
Sementara itu, menurut data hitung cepat Associated Press (AP), Trump meraih perolehan suara pemilih sebesar 50,9%, mengalahkan Harris yang mendapat 47,6%. (nov/ant)