BRIEF.ID – Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan keseriusan pemerintah mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.
Banyak kalangan menyebutkan, investasi di sektor pengembangan EBT menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki Indonesia. Hingga tahun 2050, Indonesia membutuhkan total investasi sebesar US$ 2,4 triliun untuk mencapai 31% bauran energi nasional.
“Yah, harus kita dukung, saya kira pemerintah akan terus mengembangkan energi baru terbarukan. Saya mempunyai optimisme yang kuat bahwa pemerintah akan melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik,” kata Purnomo di sela penyelenggaraan Hari Ulang Tahun ke-8 Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (20/6/2024) malam.
Purnomo yang pernah menjabat Menteri Pertahanan pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, periode 2009-2014 mengungkapkan, pemanfaatan EBT yang masih rendah harus diantisipasi dengan baik melalui penggunaan energi yang ramah lingkungan.
“Sekarang sedang direvisi kebijakan energi nasional yang tadinya pada tahun 2014, cita-citanya sebesar 23%. Namun sekarang sudah disesuaikan menjadi 17%. Jadi, mesti ada masa transisi dari energi fosil ke non fosil. Jadi, mesti ada jembatannya yaitu transisi energi yang ramah lingkungan,” kata Purnomo.
No Comments