PUPR Kembangkan 5 Zona Waterfront Labuan Bajo

Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan terus berupaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo. Upaya tersebut dengan melakukan pembenahan infrastruktur yang akan menjadi prioritas.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo seluruh pembangunan infrastruktur untuk Labuan Bajo harus selesai tahun 2020. Semua desain sudah selesai, sudah mulai lelang pada Desember 2019, sehingga kegiatan konstruksi fisik dapat dimulai pada Februari-Maret dan selesai akhir Desember 2020,” kata Menteri Basuki usai meninjau pembangunan infrastruktur Labuhan Bajo, Senin (20/1/2020).

Basuki menjelaskan ada lima penataan zona waterfront. Penataan Waterfront Labuan Bajo di 5 zona tersebut meliputi Pengembangan Zona A yang dilakukan dengan membangun promenade atau zona pejalan kaki, dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman, termasuk taman, kios-kios dan menara pandang di Bukit Pramuka.

Penataan Zona B merupakan lanjutan pengerjaan yang telah dilakukan Kementerian PUPR di Kampung Air yang meliputi penataan ruang-ruang terbuka dengan tema “Tangga Bajo” yang didesain agar setiap sudut ruang dapat diakses publik, termasuk masyarakat lokal, nelayan, dan warga kampung pesisir. Panggung-panggung terbuka juga dibangun agar masyarakat dan wisatawan dapat berbaur menikmati pertunjukkan seni tradisional atau atraksi seni lainnya.

Selanjutnya pada Zona C akan dilakukan penataan Dermaga di kawasan sekitar Pelabuhan Petikemas Bajo yang akan dipindah ke wilayah Wae Klambu. Penataan dilakukan dengan memperlebarkan ruang publik lebih menjorok ke laut dengan membangun sculpture dan fasilitas ruang tunggu, kantor pengelola, pusat informasi serta plaza festival.

Saat ini pesisir pantai tersebut menjadi lokasi bersandar kapal-kapal wisata berbagai jenis, phinisi maupun yacht, dan menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara melalui laut, sementara semua kegiatan wisata laut masih bercampur aksesnya dengan kegiatan peti kemas.

Selanjutnya Zona D, merupakan area komersial yang disebut dengan kawasan Pantai Marina yang dikelola oleh ASDP Kementerian BUMN. Pada zona ini akan dilakukan penyelarasan trotoar dengan desain yang sama di sepanjang Jalan Soekarno Hatta Bawah.

Penataan Zona E merupakan pengembangan dari kawasan wisata kuliner Kampung Ujung yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR pada TA. 2017-2018 berupa deretan tenda untuk menjual makanan yang didesain berwarna putih dengan sistem knock-down. Pada kawasan ini wisatawan dapat menikmati beragam olahan seafood ditepi laut dengan tenda-tenda yang bisa menjadi spot untuk swafoto.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Prabowo Tegaskan Tidak Ada Reshuffle Kabinet

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak ada...

Presiden Prabowo Saksikan Pengukuhan 1.451 Hakim MA

BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto mengatakan, hakim harus memiliki...

Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim Sebesar 280%

BRIEF.ID = Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji hakim...

Boneka Termahal di Dunia, Labubu Seukuran Manusia Terjual Seharga US$150.324

BRIEF.ID - Boneka Labubu seukuran manusia baru-baru ini memecahkan...