BRIEF.ID – Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Ari Junaedi mengatakan, publik akan mendukung apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet.
Ia menyebutkan, salah satu anggota kabinet yang harus direshuffle adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menkominfo Johnny G Plate, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang dinilai gagal mengelola kebutuhan hajat hidup masyarakat.
“Salah satu kementerian yang harus direshuffle adalah Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan yang berdasarkan persepsi publik yang tidak bisa bekerja optimal. Kementerian Perdagangan harga minyak goreng, beras, dan ayam potong fluktuatif,” kata Ari saat diwawancara RRI Pro3, pada Jumat (6/1/2023).
Selain itu, lanjut Ari, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate juga patut dibenahi karena berkinerja buruk. Sebagai Menkominfo, seharusnya Plate tidak kecolongan atas kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo tahun 2020 – 2022.
“Saya tidak melihat berdasarkan partai politik. Kasus dugaan korupsi BTS 4G di Kominfo. Kenyataan di lapangan juga berbicara, kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga beras, dan harga ayam potong yang terus naik. Jadi, tidak selamanya ketua umum partai harus menjadi menteri,” jelas dia.
Ari mengungkapkan, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi adalah negara yang memiliki tingkat kepuasan tinggi. Di sisi lain, lanjutnya, menteri sebagai pembantu Presiden Jokowi harus bekerja optimal dan memahami bidang yang ditanganinya.
“Tidak perlu ada ketakutan bagi Presiden Jokowi untuk mengganti menteri-menteri yang berkinerja kurang,” jelas.
No Comments