BRIEF.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak negara-negara MIKTA sebagai negara-negara middle power mendesak dilakukannya gencatan senjata permanen antara militer Israel dan kelompok Hamas di Gaza, Palestina.
Negara-negara anggota MIKTA terdiri atas Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia.
“Saya mendorong MIKTA untuk berperan sebagai positive force, penyelesaian berbagai krisis global seperti krisis di Palestina, Ukraina, maupun krisis iklim,” kata Puan saat berpidato pada Speakers’ Consultation ke-10 di Kota Meksiko, Meksiko, Senin (6/5/2024) waktu setempat.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, parlemen dunia harus aktif berkontribusi menyelesaikan permasalahan global. Dan, parlemen harus berperan lebih karena berbagai krisis global juga berdampak bagi rakyat, termasuk perang di Gaza.
“Krisis di Gaza dapat berdampak pada stabilitas global, jika tidak segera kita tangani bersama. Kita tidak boleh menutup mata atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina,” tegasnya.
Negara-negara MIKTA, lanjutnya, harus menggunakan pengaruh kolektifnya untuk mengembalikan nilai kemanusiaan, dan mendesak dimulainya gencatan senjata secara permanen dan sesegera mungkin.
Dikatakan, gencatan senjata di Gaza harus dilakukan secepat mungkin mengingat sudah lebih dari 34.000 penduduk Palestina menjadi korban akibat serangan Israel. Puan menyoroti bagaimana 15 orang terbunuh dalam setiap jam akibat perang di Gaza, di mana 72% dari korban adalah perempuan dan anak-anak.
“Kita harus mengubah paradigma dari perlunya suatu negara dapat ‘memenangkan perang’ menjadi ‘memenangkan perdamaian’ (winning the peace, not winning the war),” ujarnya.
No Comments