Jakarta – Pembayaran digital (digital payment) di Indonesia saat ini terus berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Salah satu yang menjadi perhatian di tengah pesatnya digital payment adalah banyaknya promosi berupa potongan harga maupun cashback yang diberikan oleh para pelaku usaha.
Menurut CEO Dana Vincent Henry Iswaratioso, promo yang dilakukan oleh digital payment adalah untuk mengajak masyarakat untuk beralih dari cash menuju digital. Sebab, menurut Vincent ada potensi sebesar 171 juta orang untuk beralih menuju digital.
“Ini konsepnya evolusi, dari cash, kartu lalu ke digital payment. Teknologi yang ada sebelumnya itu sudah tidak efisien. Cash tidak juga efisien, tiap tahun ada Rp 3,7 triliun untuk uang baru. Kartu, sudah lebih efisien tapi kartu juga tidak optimal karena harus ganti, update, kita tidak tahu berapa saldo kita. Potensi digital payment besar untuk masyarakat, sekarang potensinya 171 juta user. Kita tahu berapa yg kita keluarkan dan berapa saldo kita. Dengan digital payment, yang benar itu bisa melakukan akselerasi ekonomi,” kata Vincent, Kamis (24/10/2019).
“Ini adalah usaha transformasi ke mindset payment. Masih banyak orang yang tidak percaya dengan digital, ini masih susah dan lama. Kita spent money (keluarkan uang) itu untuk educated people (mengajarkan masyarkat). Kita mau user merasa ini yang lebih terpercaya. Ini usaha kita semua menuju digital transformation (transformasi digital). Semua perlu effort (usaha) dan waktu untuk mengembangkan ini menuju masyarakat digital,” sambungnya.
Vincent juga mengatakan bila dalam digital payment proteksi pada pengguna merupakan hal yang paling utama. Karena itu, Vincent menyatakan komitmennya untuk menjamin keamanan bagi pengguna Dana.
“Proteksi adalah yang utama. Dana berkomitmen untuk 100 persen keamanan dijamin. Itu adalah yang utama untuk memindahkan orang ke digital dari cash. Kenyamanan dan keamanan adalah kunci utama bagi kita,” tegasnya.
No Comments