BRIEF.ID – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo akan menerapkan secara nasional Program SMK Gratis untuk masyarakat miskin, jika terpilih sebagai Presiden ke-8 RI, periode 2024-2029, pada Pilpres 2024.
Program itu terbukti berhasil mengubah kehidupan masyarakat miskin saat diterapkan di Provinsi Jawa Tengah, pada masa kepemimpinan Ganjar Pranowo sebagai gubernur, periode 2013-2023.
Turiman, yang bekerja sebagai penjaga makam, mengaku sangat bahagia ketika putranya bernama Sevolana Bondan Sirait lulus sebagai lulusan terbaik program SMK Gratis Jawa Tengah.
Menurut Turiman, adanya program SMK Gratis, selain membantu keluarga, anaknya yang bersekolah tidak perlu lagi membayar biaya pendidikan, seragam, makan, dan asrama karena disediakan pemerintah.
“Bersekolah gratis, semuanya gratis. Seragam, sepatu, alat tulis, makan sampai asrama gratis. Kalau tidak ada SMK Jawa Tengah, mungkin anak saya hanya lulus SMP,” kata Turiman usai menghadiri wisuda putranya.
Kebahagiaan Turiman tak cukup sampai di situ, putranya Sevolana sebagai lulusan terbaik, juga mendapat beasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (UI).
“Saya tidak bisa berbicara apa-apa. Saya senang dan bangga,” tuturnya.
Sangat Membantu
Selain Sevola, Dhimas Taufiq yang tercatat sebagai alumni SMK Jawa Tengah kini bekerja sebagai anggota Brimob Polri. Ia mengaku program SMKN Gratis sangat membantunya.
“SMK jurusan apa?,” tanya Ganjar.
“Jurusan Teknik Otomasi Industri,” jawab Dhimas.
“Lho kok milihnya malah menjadi Brimob?,” tanya Ganjar lagi.
“Dulu dari TK saya ingin menjadi tentara, tapi karena ada pendaftaran Polisi lebih dulu saya memilih mendaftar Polisi dulu,” jelas Dhimas.
“Ternyata diterima di Polisi ya,” timpal Ganjar.
Dhimas menyatakan bahwa ibunya hanya bekerja sebagai pesuruh kantor (office girl). Setelah lulus dari SMKN dan menjadi Brimob, ia meminta orang tuanya mengundurkan diri dari pekerjaannya dan memberikan mereka modal berjualan.
“Saya setelah lulus jadi polisi, Ibu saya, saya minta berhenti bekerja. Ibu mau jualan ndak apa-apa, nanti saya yang modalin,” katanya.
Dhimas mengatakan, dulu kehidupan keluarganya sangat serba kesulitan. Kini, hidup keluarga menjadi serba kecukupan.
Rasa syukur, haru, dan bangga juga diungkapkan Mbah Sadiyem, warga Boyolali, Jawa Tengah saat Ganjar meluncurkan SMK Gratis. Sadiyem senang cucunya dapat bersekolah secara gratis, bukan hanya mimpi belaka.
Bukan tanpa sebab, Sadiyem dalam kehidupan sehari-hari harus membanting tulang untuk menghidupi cucu-cucunya. Salah seorang cucunya bernama Obid (14 tahun), kata dia, selalu meminta sekolah.
Namun, keinginan Obid terkendala biaya, lantaran penghasilan Sadiyem sebagai petani tidak mencukupi. Sementara itu, orang tua cucunya sudah meninggal dan anak-anak itu hidup sebagai yatim piatu.
“Ya senang sekali, alhamdulillah cucu saya bisa sekolah. Sudah lama dia minta sekolah, tapi untuk bersekolah di SMP saja, saya kesulitan,” jelas Sadiyem.
Pendidikan Mumpuni
Ganjar secara tegas menegaskan komitmennya untuk membantu masyarkat miskin mengakses pendidikan yang mumpuni. Hal itu akan diwujudkan melalui program SMK Gratis, yang alumninya langsung bekerja.
Janji Ganjar itu disampaikan pada peluncuran program “SMK Gratis Langsung Kerja” di Lapangan Pule, Wonogiri, Jawa Tengah, pada 29 Desember 2023.
Capres berambut putih itu menyampaikan, program “SMK Gratis Langsung Kerja” sangat konkret, karena menjadi wahana untuk mengangkat derajat kehidupan keluarga anak bangsa.
“Jadi kalau pemerintah melakukan survei, keluarganya tidak lagi masuk dalam kategori miskin, karena pendidikan. Maka dengan mengucap Bismillahirahmanirahim seperti yang Bapak harapkan, kami akan menggelar SMK Gratis se-Indonesia untuk keluarga miskin,” kata Ganjar disambut antusias warga yang hadir.
Ganjar berharap program tersebut menjadi ikhtiar untuk Indonesia lebih maju dan menekan angka kemiskinan.
“Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar bersama kita agar anak-anak Anda, Indonesia lebih maju agar keluarga miskin makin bisa hidup lebih baik pergi meninggalkan kemiskinannya karena ada sekolah SMK Gratis dan langsung bekerja,” ungkapnya.
Diakuinya, menjadi kewajiban Pemerintah memberikan pemenuhan pendidikan kepada warganya.
Ia memohon dukungan masyarakat, jika nanti terpilih sebagai Presiden ke-8 RI, pada Pilpres 2024 bersama Mahfud MD program SMK Gratis langsung kerja ini bisa diterapkan
“Pemerintah yang akan menjembatani antara sekolah dan industri. Terima kasih mohon dukungannya mudah-mudahan ini bisa sukses bagi mereka yang memang membutuhkan,” pungkasnya.